Kepopuleran
Awalnya yuzu koshō dibuat oleh keluarga, tetapi kemudian versi produksi massal muncul di pasaran.
Popularitasnya semakin meningkat setelah ditawarkan sebagai oleh-oleh di kota mata air panas Yufuin Onsen di Kyushu.
Popularitasnya semakin meningkat ketika Fundokin, produsen utama dari shoyu dan miso di Kyushu, mulai membuat yuzu koshō.
Baru-baru ini telah tersedia di supermarket di wilayah Kanto.
Dalam beberapa tahun terakhir, produsen besar seperti House Foods, S & B Foods, McCormick & Company, dan Lion sudah mulai menjualnya.
Sebuah versi yuzu koshō dalam tabung telah muncul di pasaran Tankan koshō adalah produk serupa yang menggunakan tankan jeruk yang lebih mirip jeruk.
Awalnya, yuzu koshō digunakan di nabemono, tetapi sekarang juga ditemukan sebagai bumbu untuk tsukune, udon, miso, sashimi, tempura, dan yakitori.
Selanjutnya, sejak tersedia di seluruh Jepang, digunakan dalam berbagai cara seperti pada spageti, salad, tonkatsu, ramen, dan shumai.
Baca juga: Ekspor Telur Ayam Jepang Meningkat 5 Kali Lipat dalam 4 Tahun, 90 Persen Diekspor ke Hong Kong
Produsen skala besar juga mulai menggunakan penyedap dalam produk mereka.
Calbee membuat makanan ringan seperti keripik kentang yang dibumbui yuzu koshō, tetapi hanya ditemukan di lokasi tertentu.
Ezaki Glico membuat Pretz dengan penyedap, dan Meiji membuat keripik jagung keriting yang hanya dijual di Kyushu. Kameda membuat keripik mochi goreng dan juga senbei. Di Kyushu, Kit Kat dengan rasa yuzu koshō dijual.
Selain di Kyushu, juga diproduksi di Desa Kito (sekarang Kota Naka) di Prefektur Tokushima, tempat produksi yuzu, dan di Prefektur Kochi.
Cara Membuat