TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin menjadi bahan ejekan petinggi Ukraina karena Rusia hanya menampilkan satu tank di parade militer tahunan Hari Kemenangan di Moskow, Selasa (9/5/2023).
Rusia menampilkan tank T-34 dari Perang Dunia II, di parade militer itu.
Biasanya, Rusia menampilkan barisan tank di Lapangan Merah dan ratusan kendaraan militer di Hari Kemenangan.
Anton Gerashchenko, penasihat Menteri Dalam Negeri Ukraina, mengatakan Rusia gagal menampilkan informasi kekuatan militernya dalam parade, yang sangat kontras dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Parade di Moskow tidak memiliki tank modern, kendaraan tempur infanteri, atau penerbangan. Itu adalah salah satu yang terkecil dalam sejarah Rusia, berlangsung kurang dari 10 menit,” kata Gerashchenko di Twitter, Selasa (9/5/2023).
Menurutnya, parade militer kali ini adalah yang terkecil dalam sejarah Rusia, karena hanya memakan waktu kurang dari 10 menit.
Baca juga: Pidato Vladimir Putin di Hari Kemenangan: Perang Nyata Sekali Lagi Diluncurkan terhadap Rusia
"Tidak ada Iskanders, tank Armata, penerbangan," kata Gerashchenko.
Selain Gerashchenko, Sergeij Sumlenny, pendiri Pusat Inisiatif Ketahanan Eropa, juga berpendapat sama.
"Satu-satunya tank yang dibawa Rusia ke parade Hari Kemenangan mereka hari ini adalah T-34 yang dikembangkan oleh Ukraina (Kharkiv) pada Perang Dunia II. Semua kendaraan lainnya beroda. Bagian udara dari parade diprediksi dibatalkan," katanya di Twitter.
"Itu tampak seperti parade kediktatoran kelas 3, apa itu juga," lanjutnya.
Baca juga: Zelensky Ubah Hari Kemenangan di Ukraina Jadi 8 Mei, Rusia Sebut Kyiv Khianati Leluhur
Alasan Rusia
Rusia mengatakan, demi alasan keamanan, skala perayaan Hari Kemenangan diperkecil secara signifikan.
Kurang dari 10.000 tentara yang menghadiri parade Hari Kemenangan, terdiri dari kadet dan mahasiswa universitas militer, bukan staf militer.
Selain itu, hanya ada 125 peralatan militer yang dipamerkan selama parade militer, seperti diberitakan Forbes.
Rusia kemungkinan telah kehilangan sejumlah besar peralatan modern dalam pertempuran di Ukraina.
Bahkan, video yang beredar online beberapa bulan terakhir, menampilkan tank tua T-54 dan T-62 yang dikirim dengan kereta api ke garis depan perang.
Banyak media Barat yang berasumsi, Rusia tidak memiliki tank modern yang tersisa.
Baca juga: Sejarah Hari Kemenangan Uni Soviet di Rusia dan Kekalahan Nazi Jerman di Perang Dunia II
Parade militer di Hari Kemenangan 2023 ini dianggap gagal mengesankan dunia tentang kekuatan militer Rusia.
Sebelum pandemi Covid-19, Rusia mampu menampilkan 13.000 tentara di Hari Kemenangan pada tahun 2020.
Pada tahun 2022, Rusia menampilkan beberapa tank terbaru Rusia, T-14 Armata dan T-74.
Tahun ini, Rusia tidak menampilkan jet temput dan seluruh acara hanya berlangsung kurang dari satu jam.
Tank T-34 Rusia
Tank T-34 Rusia adalah tank yang digunakan dalam Perang Dunia II.
Tank ini memuat 10 personel.
Kendaraan militer ini dapat digunakan untuk mengangkut pasukan dan memberikan dukungan tembakan, dan menghancurkan peralatan lapis baja ringan.
Fitur dari Tank T-34 adalah dilengkapi modul tempur tak berawak dengan senjata 2A72.
Tank ini disebut memiliki perlindungan tambang yang lebih baik dan dapat menembakkan amunisi dari jarak jauh.
Selain itu, T-34 digunakan untuk menyerang target musuh yang paling penting, termasuk markas besar, titik kontrol, sistem pertahanan udara dan rudal, kolom lapis baja.
Dengan sudut putar menara yang ditingkatkan, tank T-34 dalam beroperasi lebih efektif di daerah pegunungan dan perkotaan.
Selain itu, tank ini dilengkapi senapa mesin atau peluncur granat yang dapat dikendalikan dari jarak jauh.
Mengutip situs McGill University, T-34 memiliki jangkuan 300 km hingga 465 km tergantung tipenya.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina