News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

3 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Nablus, Tepi Barat Hari Ini

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelayat mengucapkan selamat tinggal kepada Montaser Shawa, seorang warga Palestina berusia 16 tahun yang meninggal sehari sebelumnya karena luka-lukanya hampir dua minggu setelah ditembak di kepala oleh pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki, selama pemakamannya di kamp pengungsi Balata di Nablus pada 21 Februari 2023. - Sumber medis di rumah sakit Rafidia di kota Nablus, tepi barat utara, mengatakan Shawa ditembak pada 8 Februari. - Israel kembali meluncurkan serangan ke Nablus dan menewaskan tiga warga Palestina hari ini.

TRIBUNNEWS.COM - Tiga warga Palestina tewas dalam serangan pasukan Israel di kamp pengungsi Balata di Nablus, Tepi Barat yang diduduki pada Senin (22/5/2023).

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan insiden itu terjadi sekitar pukul 1 pagi waktu setempat pada hari ini.

Sebelum itu, pasukan Israel memblokade pintu masuk kamp dengan buldoser, mencegah ambulans dan jurnalis masuk ke dalam.

Serangan itu adalah salah satu operasi terbesar dalam beberapa tahun, kata penduduk Palestina, seperti diberitakan Al Jazeera.

Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi tiga pria yang tewas sebagai Muhammad Abu Zaytoun (32), Fathi Abu Rizk (30), dan Abdullah Abu Hamdan (24).

Tidak ada konfirmasi segera tentang kematian oleh militer Israel.

Baca juga: Pawai Bendera Israel di Kota Tua Picu Protes dari Warga Palestina di Yerusalem Timur

Israel telah melakukan serangkaian serangan di Tepi Barat yang diduduki sejak awal tahun ini.

Pada awal Mei ini, Israel menyerbu kamp pengungsi Balata yang menewaskan dua warga Palestina.

Pada kesempatan itu, gerakan Fatah pimpinan Presiden Palestina Mahmud Abbas mengatakan dua orang yang tewas adalah anggota sayap bersenjatanya, Brigade Martir Al-Aqsa.

Seorang pengunjuk rasa memberi isyarat di depan sebuah bus tua yang digunakan orang Palestina untuk melakukan perjalanan darat ke ibu kota Arab sebelum tahun 1948, selama unjuk rasa yang menandai hari 'Nakba' di pusat kota Ramallah di Tepi Barat yang diduduki, pada 15 Mei 2023. Tanggal 15 Mei menandai "Nakba", atau malapetaka, ketika ratusan ribu warga Palestina mengungsi dari rumah mereka setelah pembentukan Israel 75 tahun lalu. (Photo by HAZEM BADER / AFP) (AFP/HAZEM BADER)

Baca juga: Keluarga Difabel di Jalur Gaza Kehilangan Rumah setelah Israel Luncurkan Bom

Sehari sebelumnya, pada Minggu (21/5/2023), seorang tentara Israel terluka ringan dalam serangan mendadak di desa Hawara, Tepi Barat.

Menurut pejabat militer Israel, penyelidikan awal menemukan tersangka melaju di tepi jalan dan menabrak tentara Israel sebelum melarikan diri ke arah Nablus.

Seorang tentara Israel lainnya menembaki kendaraan itu, namun luput.

Tentara yang terluka itu dibawa ke Rumah Sakit Belinson di Petah Tikva, dikutip dari Haaretz.

Palestina Kecam Kunjungan Menteri Israel di Yerusalem

Kunjungan Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem pada hari Minggu (21/5/2023). (Twitter/itamarbengvir)

Baca juga: Israel Tembak Mati 2 Warga Palestina di Tepi Barat setelah Serangan di Hari Ke-5

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini