News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dimakamkan di Inggris, Istana Buckingham Tolak Kembalikan Jasad Pangeran Alemayehu dari Ethiopia

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Pangeran Alamayu dari Ethiopia duduk di atas kotak yang ditutupi selembar kain. Foto ini diambil dari album yang disusun oleh Korps Inggris sehubungan dengan ekspedisi Abysinnia pada tahun 1867-1868. - Inggris menolak untuk mengembalikan jasad Pangeran Alemayehu ke Ethiopia karena alasan tertentu.

TRIBUNNEWS.COM - Istana Buckingham Inggris menolak permintaan untuk mengembalikan jasad Pangeran Alemayehu dari Ethiopia yang dimakamkan di Kastil Windsor pada abad ke-19.

Pangeran Alemayehu, yang diklaim sebagai keturunan Raja Salomo dalam Alkitab.

Alemayehu juga dikenal sebagai 'Alamayu', 'Alemayou', 'Alemayu' dan 'Alamaiou'.

Ia dibawa ke Inggris saat berusia 7 tahun setelah tentara Inggris menjarah benteng kekaisaran ayahnya setelah perang Maqdala tahun 1868.

Pangeran Alemayehu tiba di Inggris sebagai yatim piatu karena ibunya meninggal dunia dalam perjalanan.

Pangeran Ethiopia ini meninggal dunia pada usia 18 tahun, setelah menjalani masa kecil yang tidak bahagia.

Ia dimakamkan di Kapel St George di Kastil Windsor atas permintaan Ratu Victoria yang berkuasa di Inggris saat itu, dikutip dari The Guardian.

Baca juga: Dubes AS, Reuben Brigety Minta Maaf karena Tuduh Afrika Selatan Kirim Senjata ke Rusia

Selama 150 tahun dimakamkan, orang-orang Ethiopia bertanya kapan Pangeran Alemayehu akan pulang ke negaranya.

Pemerintah Ethiopia berulang kali mendorong pemerintah Inggris agar mengembalikan jasad Pangeran Alemayehu.

Tokoh terkenal seperti penyair dan penulis Lemn Sissay, bergabung dalam kampanye untuk memulangkan jasad Pangeran Alemayehu.

Potret Pangeran Alamayou dari Ethiopia saat berusia 12 atau 13 tahun, sesaat sebelum dia pergi ke Sekolah Rugby. Dia memakai jas dan memegang topi bowler di tangan kanannya. (Royal Collection Trust of United Kingdom)

Baca juga: Presiden Ramaphosa: Putin dan Zelensky Setuju Temui Pemimpin Afrika untuk Pembicaraan Damai

Alasan Istana Buckingham Tolak Kembalikan Jasad Pangeran Alemayehu

Juru bicara Istana Buckingham mengatakan pemindahan jasad itu dapat mempengaruhi orang lain yang dimakamkan di Kapel St George di Kastil Windsor.

"Sangat tidak mungkin untuk menggali sisa-sisa tanpa mengganggu tempat peristirahatan sejumlah besar orang lain di sekitarnya," kata istana.

Ia menambahkan, pihak berwenang di kapel peka terhadap kebutuhan untuk menghormati sejarah Pangeran Alemayehu, tapi mereka juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga martabat orang yang telah meninggal.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini