TRIBUNNEWS.COM, TUNISIA - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Tunisia menyampaikan rekomendasi ke DPP PKB agar para tokoh dan elite PKB lebih percaya diri hadapi kontestasi politik Pemilu 2024.
Rekomendasi ini disampaikan setelah DPC PKB Tunisia menggelar rapat akbar di Tunis beberapa waktu lalu.
"Meminta seluruh tokoh ataupun elite PKB di semua tingkatan agar memiliki rasa percaya diri untuk ikut berkompetisi pada pesta demokrasi dengan dasar kecakapan layak dan patut (kompetensi) serta dukungan modal sosial yang besar untuk mengemban tanggung jawab baik sebagai pejabat publik maupun dalam struktur manajerial korporasi," tulis rekomendasi tersebut.
Rapat akbar dipimpin Ketua DPC PKB Tunisia, Imtiyaz Zay Balqis Jazuli. Selain itu, PKB Tunisia juga menyatakan dukungan agar Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, maju sebagai calon presiden.
Baca juga: Imtiyaz Zay Balqis, Ketua DPC PKB Tunisia Gugah Semangat Santri-santri Muda Agar Peduli Politik
"Mendukung calon presiden pada kontestasi Pilpres 2024 yang diusung oleh partai politik yang lahir dari rahim Nahdlatul Ulama sebagai representasi warga nahdliyin yaitu Gus Muhaimin," tulis rekomendasi.
DPC PKB Tunisia juga menyoroti keterkaitan PKB dengan Nahdlatul Ulama (NU). PKB sebagai partai yang lahir dari NU sudah sepantasnya mendapatkan dukungan dari Ormas Islam terbesar di Indonesia itu.
"Memberikan dukungan kepada tokoh-tokoh nahdliyin yang berafiliasi kepada partai PKB di semua tingkatan untuk mengisi jabatan strategis baik di lingkup legislatif, eksekutif, maupun yudikatif," tulis rekomendasi.
DPC PKB Tunisia yang mayoritas diisi oleh mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di beberapa perguruan tinggi di Tunisia juga meminta kepada DPP PKB agar memperhatikan kader-kader PKB dari kalangan anak muda.
"Meminta kepada DPP-DPW PKB untuk terus mengkampanyekan pentingnya anak muda masuk PKB dan meningkatkan pembinaan kepada anak muda sebagai upaya kaderisasi, mengingat mayoritas pemilih pemilu didominasi oleh anak-anak muda," tulis rekomendasi.
Tak lupa juga program-program ekonomi keumatan berbasis pondok pesantren dan masjid, termasuk mendorong program peningkatan kesejahteraan guru madrasah dan guru ngaji juga jadi perhatian DPC PKB Tunisia.