News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tidak Ada Kompetisi Seks Resmi di Swedia, Upaya Memasukkan Seks Sebagai Olahraga Ditolak

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi dua tangan bermesraan

Bagaimana semuanya dimulai?

Göteborgs-Posten, salah satu harian besar berbahasa Swedia, melaporkan bahwa seorang pria Swedia bernama Dragan Bratic berada di belakang keseluruhan drama rencana kompetisi seks tersebut.

Menurut surat kabar, Bratic memiliki beberapa klub tari telanjang dan menginginkan seks diklasifikasikan sebagai olahraga.

Dia mengajukan permohonan untuk menjadi anggota konfederasi pada Januari tahun ini.

Lalu Konfederasi Olahraga Swedia mengonfirmasi kepada DW bahwa ada seseorang yang mengklaim ada federasi seks dan melamar keanggotaan, tapi lamaran atau aplikasi tersebut ditolak pada Mei 2023.

"Konfederasi Olahraga Swedia telah menarik perhatian pada fakta bahwa di beberapa bagian media internasional saat ini tersebar berita bahwa federasi seks telah menjadi anggota Konfederasi Olahraga Swedia," kata Setzman dalam pernyataannya.

Tujuannya jelas mencoreng olahraga Swedia dan bangsa negara Swedia, tekannya lagi.

 Bahkan dalam acara tersebut,  menyertakan alamat email yang terkait dengan "Federasi Seks Swedia."

Menariknya, situs web dengan nama itu memang ada, tetapi mengarah ke situs web pornografi dengan URL berbeda yang saat ini sedang menghitung mundur untuk "turnamen" dan mengklaim bahwa itu akan menyiarkan langsung acara tersebut.

Konfederasi dengan tegas membantah adanya kerjasama dengan organisasi seks,"Tidak ada federasi seks yang menjadi anggota Konfederasi Olahraga Swedia," kata Setzman.

Seks adalah topik yang tabu bagi banyak negara, dan negara-negara Nordik dikenal sebagai tuan rumah beberapa kompetisi yang tidak biasa, seperti menggendong istri dan Kejuaraan Sauna Dunia (yang berakhir pada 2010 setelah kematian salah satu peserta).

Outlet lain menerbitkan artikel yang menyesatkan menjelaskan bagaimana pengetahuan tentang Kamasutra, kitab suci Sanskerta kuno tentang erotisme dan seks, akan membantu peserta dalam acara tersebut, hanya untuk mengungkapkan di paragraf terakhir bahwa kejuaraan tersebut adalah berita palsu alias Hoax !

Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz  Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini