TRIBUNNEWS.COM - Anggota parlemen Italia Gilda Sportiello mendapat tepuk tangan meriah karena menjadi politisi pertama yang menyusui di parlemen negara di Roma.
Dikutip dari Daily Mail, anggota parlemen berusia 36 tahun itu menyusui putranya yang berusia dua bulan, Frederico, di Kamar Deputi.
Momen ini menandai pertama kali seorang bayi duduk di parlemen setelah adanya perubahan peraturan.
Meski di negara-negara lain sudah ada tindakan serupa, ini adalah yang pertama di Italia.
Mengingat, sekira dua pertiga anggota parlemen di Italia ialah laki-laki.
"Terlalu banyak wanita berhenti menyusui sebelumnya, bukan karena pilihan, melainkan karena mereka dipaksa untuk kembali ke tempat kerja," kata Sportiello, yang berasar dari Gerakan Bintang Lima yang berhaluan kiri.
Baca juga: Ibu Menyusui Ingin Berpuasa? Simak Saran Penting dari Dokter Laktasi
Dia disambut tepuk tangan meriah setelah menetapkan preseden baru selama pemungutan suara administrasi publik di majelis rendah.
Giorgio Mule, yang memimpin sesi parlemen, berkata: 'Ini pertama kalinya, dengan dukungan semua pihak."
"Harapan terbaik untuk Federico untuk hidup yang panjang, bebas, dan damai," ucapnya.
Mule lantas memimpin sidang dengan lebih tenang.
Pada bulan November tahun lalu, sebuah panel aturan parlemen memberi lampu hijau kepada anggota parlemen perempuan untuk memasuki ruangan dengan anak-anak mereka dan menyusui mereka hingga usia satu tahun.
Baca juga: Pentingnya Menjaga Kecukupan Hidrasi Bagi Ibu Hamil dan Menyusui
Pada tahun 2021, ruang menyusui khusus dibuka di gedung parlemen di Palazzo Montecitorio, menurut Wanted In Rome.
Giorgia Meloni menjabat pada bulan Oktober sebagai perdana menteri wanita pertama Italia, tetapi sekitar dua pertiga dari anggota parlemen negara itu adalah laki-laki.
Undang-undang baru diberlakukan setelah dia mengajukan proposal pada 2019.
Baca juga: Menyusui Wujud Pelugasan Level Tertinggi Cinta Kasih Antara Ibu dan Bayi