Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengklaim Ukraina telah memulai serangan balasan pada Jumat (9/6/2023), namun gagal membuat kemajuan.
Putin juga menyebut Ukraina menagalami kerugian yang signifikan dalam serangan balasan yang ia sebut gagal itu.
Sementara Ukraina belum menanggapi klaim Putin.
Sebelumnya, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan pasukannya siap memulai serangan balasan namun merahasiakan tanggalnya.
Drone Hantam Gedung Apartemen di Voronezh
Tiga orang terluka akibat serangan drone di gedung apartemen di Voronezh, Rusia (perbatasan Rusia-Ukraina) pada Jumat (9/6/2023).
Beberapa media melaporkan, drone itu membawa bahan peledak dan dicegat oleh pertahanan udara Rusia sebelum jatuh.
Kremlin menuduh Ukraina melakukan serangan yang disengaja terhadap infrastruktur sipil itu.
“Rezim Kiev terus menyerang infrastruktur sipil [dan] bangunan tempat tinggal. Mereka terus bertindak, dan kami terus melawan aktivitas ini,” kata juru bicara kepresidenan Rusia Dmitry Peskov, dikutip dari RT.
PBB Evakuasi Korban Banjir di Kherson
PBB mengirim bantuan kemanusiaan dan mengevakuasi korban banjir dari wilayah Kherson.
Mereka telah menjangkau 30.000 orang di daerah banjir yang masih berada di bawah kendali Ukraina.
Pejabat tinggi bantuan PBB Martin Griffiths mengatakan dia bertemu dengan duta besar Rusia untuk PBB untuk akses ke wilayah yang dikuasai Rusia untuk membantu korban banjir.
AS Tuduh Rusia Terima Ratusan Drone Iran
Baca juga: AS Tuding Rusia Telah Menerima Ratusan Drone Militer Buatan Iran untuk Serang Ukraina