News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bocah Korban Penikaman Massal di Prancis Sudah Sadar, Presiden Macron: Dia Bangun dan Nonton TV

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Prancis Emmanuel Macron (Tengah) menyampaikan pidato pada 9 Juni 2023 saat bertemu dengan pasukan penyelamat di prefektur Haute-Savoie, sehari setelah penikaman massal di sebuah taman, di Annecy, di Pegunungan Alpen Prancis, Prancis.

"Terima kasih banyak atas keberanian Anda."

Pria bernama Henri (24), seorang peziarah Katolik yang melakukan tur jalan kaki dan menumpang selama sembilan bulan di katedral Prancis, kebetulan berada di kota Alpen Annecy ketika serangan itu terjadi.

Media Prancis menyebut Henri sebagai "pahlawan dengan ransel" setelah dia terlihat dalam sebuah video menggunakan ransel berat untuk mengayunkan penyerang dan menangkis pisaunya.

pelaku penikaman terlihat di tempat kejadian (via Mirror)

Baca juga: Macron dan Biden Redakan Ketegangan, Namun Pernyataan Masing-masing Berbeda

“Anda mengalami saat-saat yang sangat sulit, membuat trauma,” kata Macron.

"Saya sangat bangga padamu."

Henri membawa tas punggung yang berat dan sedang memegang tas lain di tangannya ketika penyerang menebasnya.

Henri terus menyerangnya, mengejar pria itu di dalam taman bermain.

Ia tampak melemparkan satu tas ke penyerang pada satu titik dan kemudian mengambilnya lagi untuk melempar lagi.

Henri mengatakan dia didukung oleh iman Katoliknya.

"Ketika Anda tahu bahwa Anda dicintai oleh Tuhan dan bahwa dia menyelamatkan hidup kami, Anda dapat bertindak tanpa terlalu memikirkan kehidupan Anda sendiri untuk mencoba dan menyelamatkan anak-anak," katanya kepada media Prancis BFMTV.

Henri meminta Macron untuk diundang ke pembukaan kembali Notre Dame di Paris tahun depan, menyusul perbaikan katedral yang rusak akibat kebakaran pada 2019.

“Saya akan mengurusnya secara pribadi,” jawab pemimpin Prancis itu.

Henri mengatakan kepada BFMTV bahwa dia bukan satu-satunya warga sipil yang membahayakan diri mereka sendiri.

Petugas polisi Prancis dan pasukan infanteri gunung elit Prancis 'Chasseurs Alpins' berjaga di dekat 'Jardins de l'Europe' di Annecy, Prancis tengah-timur pada 8 Juni 2023, menyusul penikaman massal di kota Alpen Prancis. (OLIVIER CHASSIGNOLE / AFP)

Dia telah bertindak seperti orang Prancis mana pun, katanya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini