News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Tolak Seruan PBB untuk Bantu Warga setelah Bendungan Nova Kakhovka Jebol

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penduduk setempat mengapungkan perahu ke air selama evakuasi dari daerah banjir di Kherson pada 7 Juni 2023, menyusul kerusakan yang terjadi di bendungan pembangkit listrik tenaga air Kakhovka. Ukraina mengevakuasi ribuan orang pada 7 Juni setelah serangan terhadap bendungan besar yang dikuasai Rusia mengeluarkan semburan air, menggenangi dua lusin desa dan memicu kekhawatiran akan bencana kemanusiaan. - Moskow menolak seruan PBB untuk membantu penduduk yang terkena dampak banjir dari Bendungan Nova Kakhovka yang jebol.(Photo by ALEKSEY FILIPPOV / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Moskow menolak seruan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk membantu penduduk yang terkena dampak banjir dari Bendungan Nova Kakhovka yang jebol, kata badan dunia itu pada Minggu (18/6/2023).

Dikutip Al Jazeera, jumlah korban tewas meningkat dan air kotor memaksa penutupan pantai di Ukraina selatan.

Runtuhnya bendungan yang dikendalikan Moskow pada 6 Juni kemarin memicu banjir di seluruh Ukraina selatan dan bagian-bagian wilayah Kherson yang diduduki Rusia.

Selain itu, jebolnya Nova Kakhovka juga menghancurkan rumah-rumah dan tanah pertanian serta memutus pasokan bagi penduduk.

Korban tewas telah meningkat menjadi 52, dengan pejabat Rusia mengatakan 35 orang tewas di daerah yang dikuasai Moskow dan kementerian dalam negeri Ukraina mengatakan 17 tewas dan 31 hilang.

Lebih dari 11.000 telah dievakuasi di kedua sisi.

Baca juga: Vladimir Putin Ungkap Isi Draf Perjanjian Netralitas Ukraina yang Gagal pada Tahun 2022

PBB mendesak Rusia untuk bertindak sesuai dengan kewajibannya berdasarkan hukum humaniter internasional.

“Bantuan tidak dapat ditolak bagi orang yang membutuhkannya,” kata Denise Brown, koordinator kemanusiaan PBB untuk Ukraina, dalam sebuah pernyataan.

Gazprom terus mengirimkan gas ke Eropa melalui Ukraina

Dalam perkembangan perang Rusia vs Ukraina lainnya, raksasa gas alam Rusia Gazprom telah mengumumkan akan mengirimkan 41,1 juta meter kubik gas ke Eropa melalui Ukraina pada hari Senin.

Data Komisi Eropa menunjukkan bahwa impor pipa gas Rusia tahun lalu oleh Eropa mencapai 62 miliar meter kubik, 60 persen di bawah rata-rata lima tahun sebelumnya.

Pada bulan April, Gazprom memperingatkan bahwa Eropa akan berjuang untuk mengisi ulang penyimpanan gasnya ke level tahun lalu setelah benua itu mengakhiri musim pemanasan musim dingin dengan stok yang relatif rendah.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-480: Ukraina Hancurkan Gudang Amunisi Rusia di Odesa

Penduduk lokal mendorong freezer es krim melalui area banjir Kherson pada 12 Juni 2023, menyusul kerusakan yang terjadi di bendungan pembangkit listrik tenaga air Kakhovka. (Oleksii FILIPPOV / AFP)

Tujuh terluka dalam penembakan Ukraina di Belgorod Rusia: Gubernur

Tujuh warga sipil, termasuk seorang anak, terluka dalam penembakan Ukraina di daerah kota Valuyki di wilayah perbatasan Belgorod Rusia semalam, kata gubernurnya.

"Lima bangunan bertingkat dan empat rumah rusak, dengan satu bangunan terbakar," kata Vyacheslav Gladkov.

Secara terpisah, Roman Starovoyt, gubernur wilayah Kursk, utara Belgorod dan juga berbatasan dengan Ukraina, mengatakan pasukan Ukraina menembaki dua desa di sana.

Tidak ada korban jiwa, menurut informasi awal.

Al Jazeera tidak dapat memverifikasi laporan ini secara independen.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini