TRIBUNNEWS.COM - Kematian seorang pekerja bandara Texas yang tersedot ke dalam mesin jet Jumat (23/6/2023) malam telah dinyatakan sebagai bunuh diri, kata para pejabat Senin (26/6/2023), dilansir NY Post.
David Renner yang berusia 27 tahun, meninggal karena luka benda tumpul dan tajam di Bandara Internasional San Antonio, BBC melaporkan
Berdasarkan pernyataan dari Kantor Pemeriksa Medis Kabupaten Bexar, staf "melihat tanda-tanda yang mengarah ke bunuh diri," menurut WOAI.
Insiden tersebut terjadi pada pukul 22.25 waktu setempat ketika sebuah pesawat Delta yang baru saja lepas landas dari Los Angeles dan akan menuju ke pintu kedatangan.
Investigasi awalnya diluncurkan oleh Dewan Keselamatan Transportasi Nasional.
Penyelidikan terhenti setelah pemeriksaan medis menyatakan Renner mengakhiri hidup.
Baca juga: Super Air Jet dan Lion Air Tawarkan Tiket Pesawat Murah Jakarta-Surabaya, Cek Tarifnya
Dikutip The Guardian, sebuah sumber mengungkapkan bahwa petugas tersebut diduga sengaja melangkah di depan mesin pesawat yang tengah menyala.
“NTSB tidak akan membuka penyelidikan atas peristiwa ini. Tidak ada masalah keselamatan operasional dengan pesawat atau bandara,” kata juru bicara NTSB, menurut KEN 5.
Baik Delta maupun perusahaan yang memperkerjakan Renner, Unifi Aviation, sebelumnya menyampaikan belasungkawa atas kematian yang mengejutkan tersebut.
DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.