Penembakan itu mungkin termasuk di antara tindakan kekerasan senjata tunggal terbesar di Baltimore sejak 2014 dalam hal jumlah korban, menurut surat kabar Baltimore Sun.
Laporan tersebut mengutip data paling awal yang disimpan oleh Arsip Kekerasan Senjata nirlaba.
Penembakan itu terjadi di tengah pertemuan di seluruh negeri menjelang liburan Hari Kemerdekaan AS, yang jatuh pada 4 Juli.
Baca juga: Tersangka Penembakan Massal di Klub Q di AS, Dihukum 2.200 Tahun Penjara
Biasanya perayaan ditandai dengan barbekyu, kembang api, dan parade.
Di tempat lain di negara itu, tujuh orang terluka dalam penembakan di Kansas.
Sementara dua orang dirawat di rumah sakit setelah diinjak-injak saat orang-orang bergegas keluar dari klub malam pada Minggu (2/7/2023) pagi.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)