"Saya ingin dia menghabiskan saat-saat terakhirnya bersama keluarga, jadi saya mengatur agar dia dibawa kembali ke rumah kami," imbuh Mali.
"Kami patah hati saat mengetahui bahwa dia telah meninggal dalam perjalanan pulang," bebernya.
Kerabat mengatakan mereka bingung dengan kejadian itu, tetapi yakin Chataporn bertahan karena dia ingin melihat anak-anaknya sebelum dia meninggal.
Kasus serupa
Awal tahun ini, seorang wanita berusia 82 tahun ditemukan bernapas oleh staf rumah duka setelah dia dinyatakan meninggal dan dibawa ke rumah duka Long Island.
NY Post, Sekitar waktu yang sama, sebuah panti jompo Iowa didenda $ 10.000 karena sama-sama mengumumkan kematian pasien rumah sakit dan mengirimnya ke rumah duka ketika dia benar-benar masih hidup.
Seorang wanita Ekuador, Bella Montoya (76) yang hidup kembali di dalam peti mati saat pemakamannya, kini meninggal dunia setelah dirawat selama seminggu di rumah sakit.
Dikutip BBC, sebelumnya, Bella Montoya dilaporkan hidup kembali pada Jumat (9/6/2023).
Baca juga: Bangkit Dari Mati Suri, Partai Kongres Daftar Pemilu: Masih Banyak Rakyat Miskin
Dia mulai mengetuk peti mati setelah menghabiskan lima jam di dalam peti matinya di rumah duka di Babahoyo, Ekuador.
Setelah hidup kembali, Bella sempat dirawat secara intensif di rumah sakit selama seminggu, sebelum meninggal dunia untuk kedua kalinya.
Kementerian Kesehatan Ekuador mengatakan, Bella Montoya meninggal karena stroke iskemik pada Jumat (16/6/2023) di Rumah Sakit MartÃn Icaza, seperti diberitakan Daily Mail.
Seminggu pascabangkit dari kematian, Montoya dinyatakan meninggal dunia pada Jumat (16/6/2023).
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)