News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Maskapai Penerbangan di Spanyol Minta 19 Penumpang untuk Turun dengan Alasan Terlalu Berat

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pemandangan di dalam pesawat. Pesawat rute Spanyol-Inggris tidak bisa terbang karena terlalu berat, pilot terpaksa keluarkan belasan penumpang.

TRIBUNNEWS.COM - Belasan penumpang dipaksa turun dari pesawat karena "terlalu berat" untuk terbang.

Dilansir ladbible.com, kejadian itu terjadi dalam maskapai penerbangan EasyJet di Bandara Arrecife Lanzarote Spanyol menuju Bandara John Lennon, Liverpool Inggris pada 5 Juli 2023 jam 9.45 malam.

Tepat sebelum pesawat itu take off, pilot mengumumkan ada sedikit masalah.

Dalam sebuah video yang dibagikan oleh salah satu penumpang, pilot terdengar menjelaskan bahwa kondisi cuaca, serta bobot pesawat yang sangat besar, membuat mereka tidak dapat lepas landas seperti yang direncanakan.

"Terima kasih sudah datang ke sini hari ini," ujar pilot.

"Karena kalian banyak sekali, pesawat ini menjadi cukup berat."

Baca juga: Pria di Inggris Di-blacklist Maskapai Penerbangan karena Kesalahpahaman Nama dan Tanggal Lahir

“Pesawat berat itu dikombinasikan dengan landasan pacu yang cukup pendek dan dengan kondisi saat ini yang tidak menguntungkan di sini di Lanzarote, berarti pesawat terlalu berat untuk lepas landas."

"Saya telah duduk dengan perwira pertama senior saya dan kami sangat berpengalaman dalam hal ini dan pernah melakukan ini sebelumnya."

“Dengan keselamatan sebagai prioritas nomor satu kami, tidak mungkin dengan kondisi angin saat ini, kami dapat menerbangkan pesawat ini."

"Ada beberapa faktor – sangat panas, anginnya tidak bagus, dan arahnya tidak tepat."

"Sekarang, Anda mungkin bertanya-tanya apa yang akan terjadi selanjutnya dan itulah yang ingin saya katakan."

"Saya telah berbicara dengan tim operasi kami dan satu-satunya cara untuk memecahkan masalah pesawat berat adalah dengan membuatnya sedikit lebih ringan."

"Jika memungkinkan, saya ingin meminta hingga 20 sukarelawan untuk memilih tidak terbang ke Liverpool malam ini."

"Jika ada yang ingin menjadi sukarelawan, akan ada insentif."

"Jumlah saat ini yang ditawarkan oleh EasyJet adalah hingga €500 (Rp8,2 juta) per penumpang, yang bersedia untuk tidak terbang malam ini."

Beberapa orang yang tidak senang dengan berita tersebut berkata: "Saya ingin pulang malam ini!"

Screenshot video saat pilot mengumumkan harus ada penumpang yang turun. (Reach)

Baca juga: Viral Aksi Heroik MUA Bantu Ibu Melahirkan di Pesawat, Berbekal Lihat Adik dan Nonton Film

Meski sempat ada keributan, pada akhirnnya kru berhasil menemukan 19 orang yang bersedia turun dari pesawat.

Pesawat itu akhirnya berangkat pukul 11.30 malam.

Seorang juru bicara maskapai mengatakan kepada LADbible:

"EasyJet dapat mengonfirmasi bahwa 19 penumpang pada penerbangan EZY3364 dari Lanzarote ke Liverpool kemarin malam mengajukan diri untuk melakukan perjalanan pada penerbangan selanjutnya karena pesawat melebihi batas berat untuk kondisi cuaca."

"Ini adalah keputusan operasional rutin dalam keadaan seperti ini dan pembatasan berat diberlakukan untuk semua maskapai demi alasan keamanan."

“Jika penerbangan akan melebihi batas berat, kami meminta penumpang untuk secara sukarela pindah ke penerbangan berikutnya secara gratis seperti yang terjadi pada kesempatan ini dan sukarelawan diberikan kompensasi sesuai dengan peraturan."

Maskapai itu menambahkan, “Keselamatan dan kesejahteraan penumpang dan awak kami selalu menjadi prioritas tertinggi easyJet.”

Pesawat Easyjet (Gambar oleh b1-foto dari Pixabay)

Baca juga: Viral Detik-detik Ibu Melahirkan Dalam Taksi Online, Usia Masih 15 Tahun, Ternyata Kehamilan Kedua

Benarkah Pesawat Tidak Bisa Terbang Jika Terlalu Berat?

Singkatnya, ya.

"Setiap pesawat memiliki berat lepas landas maksimum - pesawat tidak dapat lepas landas jika lebih berat dari itu," ujar pakar penerbangan Brian Sumers kepada ABC 7 Chicago.

Sumers mengatakan, maskapai memiliki kebijakan masing-masing tentang siapa yang harus meninggalkan pesawat.

Jika tidak ada yang mengambil kompensasi, mereka mencoba memaksa sesedikit mungkin orang.

Ia mengatakan, penumpang harus memesan lebih awal, check-in lebih awal dan pastikan penumpang memiliki kursi yang ditentukan sebelum check-in.

Cara itu mungkin akan menghindari Anda "terusir" dari pesawat, ujarnya.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini