News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibu 4 Anak di Pakistan Kabur ke India Demi Nikahi Teman Main di Game PUBG

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dalam foto yang diambil pada 10 Juli 2023 ini, Sachin Meena (kiri) dan Seema Haider menghadiri wawancara dengan AFP di kediaman mereka di desa Rabupura, sekitar 90 km (55 mil) dari New Delhi. Sepasang kekasih dari musuh bebuyutan India dan Pakistan, yang bertemu di ruang obrolan game sebelum menyelinap melintasi perbatasan untuk bersama, mengatakan hasrat mereka mengalahkan persaingan nasional atau ketakutan akan reaksi agama. Seema, yang beragama Islam dan meninggalkan Pakistan dan suaminya dengan empat anaknya dengan menyelundupkan dirinya ke India melalui Nepal pada bulan Mei -- di mana pasangan itu ditangkap kemudian dibebaskan minggu lalu -- mengatakan dia telah menikah dengan Sachin, seorang Hindu, dan dibawa namanya.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita Pakistan bernama Seema Haider (27) kabur ke India untuk menikah dengan kenalannya dari game PUBG.

Seema Haider adalah seorang ibu dari empat anak di Pakistan, yang kabur bersama anak-anaknya ke India.

Ia bermain game PUBG selama pandemi Covid-19 pada tahun 2020.

Dari game PUBG itu, Seema Haider berkenalan dengan Sachin Meena (22), pria lajang asal India.

“Kami menjadi teman dan persahabatan kami berubah menjadi cinta dan obrolan kami menjadi lebih lama setiap pagi dan malam, sebelum akhirnya kami memutuskan untuk bertemu,” kata Seema Haider, berbicara dari halaman sempit rumah keluarga Sachin, tempat tinggalnya sekarang.

Ia mengaku pertama kali tertarik dengan keterampilan Sachin Meena saat bermain game PUBG.

Baca juga: Tiba di Tanah Suci, Pria Pakistan Jalan Kaki 5.400 Km dari Kampung Halaman untuk Beribadah Haji

Seema Haider Meninggalkan Pakistan

Seema Haider meninggalkan suaminya dan membawa empat anaknya ke India.

Ia kabur ke India melalui Nepal pada Mei 2023.

Sachin Meen juga datang dari India ke Nepal untuk menjemput Seema Haider.

Keduanya telah merencanakan pertemuan itu selama berbulan-bulan dengan bantuan video YouTube tentang cara memasuki India melalui Nepal.

“Sangat sulit untuk melakukan perjalanan dari Pakistan ke India,” kata Seema Haider, dikutip dari SCMP.

“Saya percaya bahwa dengan cinta Tuhan, kita ditakdirkan untuk bertemu," lanjutnya.

Pihak berwenang India sempat menahan Seema Haider dan Sachin Meena, sebelum dibebaskan pada pada minggu lalu.

Dalam foto yang diambil pada 10 Juli 2023 ini, Seema Haider berbicara dengan perwakilan media di kediaman yang dia tinggali bersama pasangannya Sachin Meena di desa Rabupura, sekitar 90 km (55 mil) dari New Delhi. Sepasang kekasih dari musuh bebuyutan India dan Pakistan, yang bertemu di ruang obrolan game sebelum menyelinap melintasi perbatasan untuk bersama, mengatakan hasrat mereka mengalahkan persaingan nasional atau ketakutan akan reaksi agama. Seema, yang beragama Islam dan meninggalkan Pakistan dan suaminya dengan empat anaknya dengan menyelundupkan dirinya ke India melalui Nepal pada bulan Mei -- di mana pasangan itu ditangkap kemudian dibebaskan minggu lalu -- mengatakan dia telah menikah dengan Sachin, seorang Hindu, dan dibawa namanya. (Bhuvan BAGGA / AFP)

Baca juga: Tragedi Kapal Tenggelam di Yunani Ungkap Masalah Migrasi Pakistan

Seema Haider mengatakan dia telah menikah dengan Sachin Meena dan menggunakan namanya.

“Saya memeluk agama Hindu,” kata Seema Haider yang dulu seorang muslim.

"Saya lebih baik mati daripada kembali atau meninggalkan Sachin," lanjutnya, ketika duduk di sebelah suaminya, Sachin Meena di desa Rabupura.

Keluarga Sachin Meena baru mengetahui keberadaan Seema Haider ketika Sachin menyewa flat terdekat dengannya.

"Ada beberapa perlawanan, tapi ayah dan semua orang menerima kali. Mereka bahagia untuk kami. Aku akan melakukan segalanya untuk mereka," kata Sachin Meena.

Dalam foto yang diambil pada 7 Juli 2023 ini, anak-anak bermain di samping rumah Seema Haider, yang berangkat ke India untuk bersama pasangannya Sachin Meena, di desa Dhani Bakhsh di Karachi timur. Sepasang kekasih dari musuh bebuyutan India dan Pakistan, yang bertemu di ruang obrolan game sebelum menyelinap melintasi perbatasan untuk bersama, mengatakan hasrat mereka mengalahkan persaingan nasional atau ketakutan akan reaksi agama. Seema, yang beragama Islam dan meninggalkan Pakistan dan suaminya dengan empat anaknya dengan menyelundupkan dirinya ke India melalui Nepal pada bulan Mei -- di mana pasangan itu ditangkap kemudian dibebaskan minggu lalu -- mengatakan dia telah menikah dengan Sachin, seorang Hindu, dan dibawa namanya. (Asif HASSAN/AFP)

Baca juga: 11 Orang Pakistan Meninggal Dunia setelah Berebut Makanan di Kawasan Pabrik Karachi

Setelah menikah dengan pria India itu, Seema Haider ingin mendapatkan kewarganegaraan India.

“Saya meminta pemerintah India untuk memberi saya kewarganegaraan,” kata Seema Haider, dikutip dari AFP.

Seema Haider mengatakan dia telah menerima ancaman online dan menegaskan ia dan Sachin Meena akan hidup dan mati bersama.

Ia hanya kembali ke Pakistan jika dirinya meninggal dunia.

Sementara itu, suami Seema Haider di Pakistan ingin agar istri dan empat anaknya kembali padanya.

Suami Seema di Pakistan Ingin Dia Kembali ke Karachi

Peta Karachi, Pakistan (freepik)

Menurut keterangan Seema Haider, suaminya di Pakistan, Ghulam Haider adalah orang yang kasar, sebuah tuduhan yang dibantah oleh Ghulam.

Saat kejadian itu berlangsung, Ghulam Haider tidak berada di Pakistan dan sedang bekerja di Arab Saudi.

“Saya dengan sungguh-sungguh memohon kepada otoritas India dan Pakistan untuk mengembalikan istri dan anak-anak saya kepada saya,” kata Ghulam Haider melalui telepon dari Arab Saudi.

“Saya jauh dari rumah saya, dari keluarga saya, dan itu sangat menyakitkan bagi saya karena kami menikah karena cinta,” lanjutnya.

Pasangan itu diterima dengan baik di India, sementara tetangga Seema Haider di Desa Dhani Bakhsh, Karachi, Pakistan, tidak menyambut baik berita itu.

Meski demikian, Seema Haider tidak menyesali keputusannya.

Menurutnya, keempat anaknya akan mendapatkan kehidupan yang lebih baik di India.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Pakistan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini