News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Sebut NATO Kembali ke Skema Perang Dingin, Moskow Siap Tanggapi Ancaman

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri ke Kanan) Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, Presiden AS Joe Biden, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau berpose selama acara dengan para pemimpin G7 untuk mengumumkan Deklarasi Bersama Dukungan untuk Ukraina selama NATO KTT di Vilnius pada 12 Juli 2023. - Kementerian Luar Negeri Rusia menganggap hasil KTT NATO kembali ke skema perang dingin.

Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan, mengkritik Kyiv karena merasa Ukraina tidak pernah menyatakan rasa terima kasih kepada NATO.

"Saya pikir rakyat Amerika memang pantas mendapatkan rasa terima kasih," kata Sullivan, dikutip dari RT.

Baca juga: Korea Utara Kembali Luncurkan Rudal Balistik Antarbenua ketika KTT NATO Tengah Berlangsung

Sementara itu, Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace, juga mengkritik Ukraina karena tidak pernah menyatakan rasa terima kasih.

"Kami bukan Amazon," kata Wallace kepada wartawan, merujuk pada apa yang dia katakan sebagai keluhan dari rekan-rekan Amerika bahwa Ukraina terkadang memperlakukan AS sebagai pengecer online.

Tampilan kritik publik yang tidak biasa terjadi setelah Volodymyr Zelensky menyerang NATO pada hari Senin, karena tidak memberikan batas waktu kepada Kyiv untuk menjadi anggota.

Zelensky bahkan menuduh blok pimpinan AS ini tidak menunjukkan rasa hormat yang tepat kepada Ukraina.

Menjawab itu semua, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky selalu berterima kasih kepada Barat atas senjata, amunisi, dan semua bantuan lainnya.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-504: Zelensky Gagal Dapatkan Undangan Resmi Gabung dengan NATO

"Saya tidak mengerti dengan jelas pertanyaannya. Kami selalu bersyukur dan selalu bersyukur," kata Zelensky.

"Aku benar-benar tidak tahu bagaimana lagi kita harus berterima kasih."

"Kita bisa bangun di pagi hari dan berterima kasih kepada menteri. Mintalah dia menulis kepada saya bagaimana bersyukur, dan saya akan berterima kasih," lanjutnya.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini