Wanita Hamil Pingsan Setelah Tak Diberi Duduk Penumpang Lain di Angkutan Umum
TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita hamil dilaporkan pingsan di angkutan umum setelah harus terus berdiri lantaran tidak diberi tempat duduk oleh penumpang lainnya.
Dilansir Mirror, wanita hamil ini mengungkapkan ceritanya ke sebuah grup media sosial untuk mendapatkan saran bagaimana caranya wanita hamil bisa mendapatkan duduk di angkutan umum.
Dilaporkan lokasi dari wanita hamil ini saat mengalami pingsan terjadi di wilayah London, Inggris.
Baca juga: Pelajaran dari Kereta Tabrak Truk Trailer: Kenapa Mesin Mobil Bisa Mati Mendadak di Tengah Rel?
Curhat wanita hamil tersebut menyebutkan, dia beberapa kali diabaikan oleh penumpang lain di transportasi umum saat berpergian.
Menjadi hal jamak bagi masyarakat urban berstatus commuters, kalau kursi kosong di bus, MRT, KRL atau angkutan umum jenis lainnya adalah sebuah 'kemewahan', terlebih dalam perjalanan pulang setelah lelah bekerja.
Tetapi, harus diingat ada kursi prioritas yang diberikan bagi mereka yang sudah lanjut usia, hamil, dan penyandang disabilitas.
Namun, dalam curhatnya tersebut, seorang calon ibu itu mengatakan bahwa aturan itu diabaikan, sedemikian rupa sehingga dia benar-benar pingsan ketika dipaksa berdiri dalam satu perjalanan.
Wanita yang tidak disebutkan namanya, yang saat ini sedang hamil 34 minggu, kemudian menceritakan kejadian yang dialami ke grup di media sosial untuk meminta saran.
Si ibu hamil ini menjelaskan, kalau dia bepergian dua kali sehari dan seringkali tidak mendapatkan tempat duduk di angkutan umum meskipun dia sudah mengenakan pin 'ibu hamil' dan meminta kursi prioritas di mana ada logo bagi wanita hamil.
Dia bertanya kepada sesama orangtua apakah sebuah kelaziman jika wanita hamil harus meminta tempat duduk untuk bisa mendapatkan tempat di angkutan umum.
Menulis di Mumsnet, dia menjelaskan bagaimana dia berjuang melawan penyakit bawaan dan tekanan darah rendah saat hamil yang membuatnya pingsan karena kelamaan berdiri.
Saya hamil 34 minggu dan karena campuran penyakit dan tekanan darah rendah, saya benar-benar pingsan di ruang pengap dan sibuk yaitu berdiri di atas gerbongĀ yang sibuk.
Pada suatu kesempatan dia pingsan setelah meminta tempat duduk sebanyak tiga kali, nyatanya, permintaan itu diabaikan oleh sesama penumpang.