Ledakan di Ibu Kota Rusia, Drone Ukraina Sasar Kantor Kementerian Keamanan Putin di Moskow
TRIBUNNEWS.COM - Ukraina dilaporkan menggencarkan aksi balasan atas serangan rudal Rusia ke Kota Odesa pada Sabtu (22/7/2023) kemarin.
Sejumlah aksi balasan Ukraina ini disebutkan menyasar berbagai objek strategis termasuk sebuah lokasi vital di pusat Ibu Kota Rusia, Moskow, Senin (24/7/2023).
Selain serangan di Moskow tersebut, Ukraina juga menyerang sebuah gudang amunisi di Krimea.
Serangan ini disebut menggunakan rudal yang dipasok Inggris, Storm Shadow, menghasilkan ledakan hebat dengan bola api raksasa.
Baca juga: Ukraina Balas Serang Rusia, Rudal Storm Shadow yang Dipasok Inggris Hantam Gudang Senjata di Krimea
Baca juga: Katedral Bersejarah Hancur Saat Belasan Rudal Rusia Bombardir Kota Odesa dalam Semalam
Adapun serangan yang terjadi di Moskow, Ukraina dilaporkan meluncurkan serangan menggunakan unmanned aerial vehicle (UAV) alias drone atau pesawat nirawak.
Serangan drone ini, dilaporkan DailyMail, menargetkan sebuah fasilitas Kementerian Pertahanan di masa pemerintahan Presiden Vladimir Putin saat ini.
Sumber Rusia menyebutkan, drone ini bisa dilumpuhkan menggunakan electronic jammer yang membuat drone jatuh menghantam sebuah gedung pencakar langit di Moskow Senin pagi.
Drone yang jatuh ini menyebabkan kerusakan parah di sebuah gedung pusat bisnis di Likhacheva Prospekt dekat salah satu jalan lingkar utama Moskow.
Incar Kampus Militer Pusat Intelijen
Dari lokasi jatuhnya drone, pakar Rusia, Hristo Grozev memperkirakan drone itu menyasar sebuah militer yang bertindak sebagai markas 'serangan dunia maya' intelijen militer GRU (Direktorat Intelijen Utama Rusia).
Tidak ada konfirmasi segera atas serangan itu atau klaim tanggung jawab.
Drone itu menyasar sebuah militer yang bertindak sebagai markas 'serangan dunia maya' intelijen militer GRU
Serangan ini hampir berdekatan dengan serangan yang menghantam gudang amunisi Rusia yang berada di Dzhankoi, Krimea pada Senin pagi.
Sorang pejabat yang ditempatkan di Rusia di Krimea mengklaim, pasukan pertahanan udara Rusia menembak jatuh 11 pesawat tak berawak di daerah itu saat serangan terjadi.
Baca juga: Katedral Bersejarah Hancur Saat Belasan Rudal Rusia Bombardir Kota Odesa dalam Semalam
Baca juga: Ukraina Balas Serang Rusia, Rudal Storm Shadow yang Dipasok Inggris Hantam Gudang Senjata di Krimea
Baca juga: Ungkap Upaya Pencaplokan Ukraina, Vladimir Putin: Wilayah Barat Polandia Adalah Hadiah dari Stalin