News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hollywood

Adegan Dewasa di Film Oppenheimer Memicu Amarah Warga India, Pejabat Senior Minta Bagian Itu Dihapus

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cuplikan adegan dalam Film Oppenheimer. Potongan adegan dewasa dalam film Oppenheimer memicu amarah rakyat India yang didominasi umat Hindu.

TRIBUNNEWS.COM - Adegan dewasa dalam film Oppenheimer memicu amarah rakyat India yang mayoritas beragama Hindu.

Dalam film Oppenheimer, terdapat satu adegan di mana protagonis membacakan sebuah ayat dari kitab Bhagavad Gita sebelum berhubungan intim, Deutsche Welle melaporkan.

Bhagavad Gita dianggap sebagai salah satu kitab suci Hindu yang paling suci.

"Ini tidak hanya serangan langsung terhadap kepercayaan agama dari satu miliar umat Hindu yang toleran, melainkan sama saja dengan mengobarkan perang terhadap komunitas Hindu," ujar Uday Mahurkar, seorang pejabat senior di Komisi Informasi Pusat India.

Ia menuliskan surat terbuka kepada sutradara film tersebut, Christopher Nolan lewat Twitter-nya.

Mahurkar berpendapat bahwa motivasi dan logika di balik "adegan yang tidak perlu" itu dalam kehidupan seorang ilmuwan tidak lah jelas.

Baca juga: Kisahkan Pengeboman Hiroshima dan Nagasaki, Film Oppenheimer Belum Memiliki Jadwal Tayang di Jepang

Hashtag seperti #BoycottOppenheimer dan #RespectHinduCulture sempat menjadi tren di Twitter.

Kelompok Hindu menuntut adegan tersebut dipotong

Vishwa Hindu Parishad (VHP), sebuah organisasi sayap kanan terkemuka di India, mengatakan Oppenheimer adalah upaya untuk "melancarkan serangan" terhadap masyarakat Hindu.

Organisasi itu juga menyerukan agar adegan itu dipotong.

Juru bicara VHP, Vinod Bansal, mengatakan pembuat film harus meminta maaf kepada komunitas Hindu di seluruh dunia yang terluka atas penghinaan tersebut.

Film Oppenheimer dibintangi Cillian Murphy yang berperan sebagai fisikawan AS yang mengawasi pembuatan bom atom selama Perang Dunia II.

Dewan Sertifikasi Film Pusat India memberi rating film tersebut "U/A", yang berarti film itu direkomendasikan untuk penonton berusia di bawah 12 tahun dengan bimbingan orang tua.

Menurut Warner Bros Discovery, yang merilis film tersebut di India, film tersebut telah meraup sekitar 600 juta rupee (Rp110 miliar) sejak Jumat (21/7/2023).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini