Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kaos putih (T-shirt) tanpa logo atau gambar apa pun, polos di Jepang yang sudah ada sekitar 4 atau 5 tahun lalu, kini jauh semakin meningkat popularitasnya.
Kaos putih benar-benar polos itu semakin banyak dipakai anak muda Jepang saat ini.
"Dalam 10 menit saja kami menghitung ada 162 orang yang menggunakan T-shirt putih polos di Shibuya kemarin," papar sumber Tribunnews.com dari dunia fashion Jepang hari Selasa (25/7/2023).
Kecenderungan dan popularitas meningkat penggunaan kaos putih polos itu dirasakan sekali oleh para ahli fashion spesialis antara lain Yamada Koji.
"Benar sekali T-shirt putih polos kini sangat populer sekali di Jepang terutama digunakan kalangan muda Jepang saat ini. Tak heran penjualan pun juga meningkat saat ini," papar Yamaha ahli fashion terkenal Jepang Selasa (25/7/2023).
Beberapa penyebabnya karena penggunaan T-shirt sangat simple sederhana, nyaman, cerah, memberikan karakter positif bagi penggunanya dan tampak menyejukkan.
"Namun saat ini berkecenderungan penggunaan T-shirt putih yang berukuran lebih besar, sengaja justri diperlihatkan penggunanya seperti kebesaran, jadi trendi juga," trambah Yamada lagi.
Meskipun demikian ada pula yang pakai T-shirt yang pas, biasa seperti pengguna T-shirt lainnya.
Di Jepang ada sekitar 400 jenis T-shirt putih polos tanpa gambar, dengan segala variasinya.
"Dalam arti bukan menggunakan logo atau cetakan gambar apa pun pada T-shirt namun tetap polos T-shirt putih tersebut."
Variasi yang dimaksud misalnya menggunakan satu kancing pada bagian dada, kantong kecil, ukuran beraneka ragam dan sebagainya.
Sebuah toko khusus T-shirt putih di Tokyo bahkan menjual T-shirt itu dengan berbagai macam harga mulai 3000 yen sebuah sampai dengan 22.000 yen sebuah.
Mengapa mahal?
"Karena dibuat dari bahan khusus campuran cotton polyester dan linen, serta kaos putih itu menggunakan tangan panjang putih," papar penjualnya kepada Tribunnews.com.
Bukan hanya itu saja, dari penelitian di lapangan ternyata 20 orang responden, 13 orang menggunakan kaos putih dobel.
"Selain pakai kaos putih di luarnya, di dalamnya juga pakai kaos untuk menyerap keringat serta variasi lain seperti warna sehingga bagian leher terlihat seperti ada garsi berwarna karena ada kaos warna di dalamnya."
Kelemahan kaos putih tentu saja gampang kotor apalagi saat makan.
Olehkarena itu di antisipasi dengan menutup kaos kita dengan penutup tertentu, atau agak jauh badan kita dari mangkok makanan kita dan mendekatkan mulut kita ke piring makan agar tidak menciprati mengotori baju kaos tersebut misalnya dari saus makanan.
Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.