Para pejabat mengatakan tidak ada korban luka setelah serangan pesawat tak berawak itu.
Wali Kota Moskow, Sergei Sobyanin mengatakan fasad dua gedung perkantoran rusak ringan akibat serangan drone Ukraina.
Baca juga: Rutin Hubungi Komandan Militer, Vladimir Putin Ungkap Perannya di Perang Rusia-Ukraina
Foto-foto dari tempat kejadian menunjukkan bahwa beberapa jendela telah rusak di sudut bangunan, dengan puing-puing berserakan di tanah di bawahnya.
Dikutip dari BBC, penerbangan dihentikan sementara dari Bandara Vnukovo, barat daya pusat kota, dan pesawat yang masuk dialihkan ke bandara lain.
Dalam sebuah pernyataan, kementerian pertahanan mengatakan "percobaan serangan teroris" telah "digagalkan".
Moskow, yang terletak sekitar 500 km dari perbatasan Ukraina, jarang menjadi sasaran sejak Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022.
Tetapi Rusia menuduh Ukraina meluncurkan serangkaian serangan pesawat tak berawak di wilayahnya dalam beberapa bulan terakhir, termasuk beberapa di ibu kota.
Baca juga: Rusia: Serangan 3 Drone Ukraina Rusak 2 Gedung di Moskow, 1 Orang Terluka
Yang paling menonjol adalah pada bulan Mei, ketika Rusia mengklaim Ukraina menggunakan dua drone untuk menyerang Kremlin - jantung kota.
Ukraina membantah menyerang Kremlin atau menargetkan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan Ukraina juga melakukan serangan pesawat tak berawak semalaman di Krimea - wilayah yang dianeksasi oleh Rusia pada 2014.
Para pejabat mengatakan 16 pesawat tak berawak dihancurkan dan sembilan lainnya dilumpuhkan.
Sementara itu, para pejabat Ukraina mengatakan serangan rudal Rusia di Kota Sumy, di timur laut negara itu, telah menyebabkan satu orang tewas dan lima lainnya luka-luka.
Baca juga: Vladimir Putin Sebut Rusia Mau Bicara Damai Tapi Ada Hal Yang Sulit Diterapkan
Ditentang PBB
Setelah serangan drone mengguncang Moskow, Rusia, Wakil Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB, Farhan Haq angkat bicara.
PBB, kata Haq, menentang serangan terhadap infrastruktur sipil, dikutip dari TASS.
"Kami menentang semua serangan yang menghantam fasilitas sipil," katanya ketika diminta mengomentari serangan pesawat tak berawak terbaru di Moskow.
(Tribunnews.com/Whiesa)