Dia menekankan bahwa misi ini "sangat penting" bagi Rusia.
Misi Gila Vladimir Putin Ulangi Kejayaan Masa Lalu
Peluncuran misi ke bulan Luna 25 oleh Rusia ini disebut banyak pihak sebagai proyek ambisius mengingat Rusia lagi jor-joran dalam hal dana untuk membiayai perang.
Rupanya, ada misi 'gila' dari Presiden Rusia, Vladimir Putin di balik peluncuran misi pendaratan di kutub selatan bulan ini.
Vladimir Putin telah berjanji untuk melanjutkan program luar angkasa Rusia meskipun ada sanksi.
Ambisi Vladimir Putin ini merujuk pada pencapaian U.S.S.R. (Soviet) yang mampu mengirim manusia pertama ke luar angkasa pada tahun 1961, meski juga tengah berselimut konflik selama puncak Perang Dingin.
"Kami dibimbing oleh ambisi nenek moyang kami untuk maju, meskipun ada kesulitan dan upaya eksternal untuk mencegah kami melakukannya," kata Vladimir Putin di Kosmodrom Vostochny tahun lalu.
Terlepas dari ambisi Putin itu, misi ini penting bagi industri luar angkasa Rusia, di tengah keterbatasan dana, skandal korupsi, dan meningkatnya persaingan dari Amerika Serikat dan China, serta dari perusahaan swasta seperti SpaceX milik Elon Musk.
(oln/rscs/TMT/*)