TRIBUNNEWS.COM - Komunitas Intelijen Internasional, InformNapalm, mengklaim Rusia berbohong soal tembakan peringatan ke kapal kargo yang menuju Ukraina di Laut Hitam pada Minggu (13/8/2023).
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, kapal patroli Vasily Bykov melepaskan tembakan peringatan karena kapal kargo itu menolak berhenti untuk pemeriksaan.
Rusia mengklaim, pasukan patroli lautnya mengirim helikopter Ka-29 ke kapal kargo itu.
Sementara itu, InformNapalm mengatakan Rusia berbohong soal keberhasilan pemeriksaan kapal kargo Sukru Okan tersebut.
"Menurut kontrol objektif, yang diberikan kepada InformNapalm oleh para pelaut salah satu kapal, yang menyaksikan peristiwa ini dari kejauhan, Kementerian Pertahanan Rusia berbohong tentang keberhasilan pemeriksaan kapal tersebut," katanya, Minggu (13/8/2023), dikutip dari Ukrainska Pravda.
Seperti yang ditunjukkan para pelaut kepada InformNaplm, kapal "Sukra Okan" tidak menuruti tuntutan para Rusia untuk menghentikan jalurnya.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-531: Rusia Tembaki Kherson, Tewaskan Bayi Perempuan Usia 23 Hari
Namun, kapal itu hanya untuk sementara mengubah jalurnya ke arah pantai, perairan teritorial Turki.
Mereka juga mengatakan, tidak ada helikopter dan tidak ada tembakan peringatan.
“Tidak ada helikopter yang hadir, dan tidak ada tembakan peringatan yang ditembakkan. Hanya ada ancaman dari Rusia melalui radio,” kata InformNapalm.
Di atas kapal kargo Sukra Okan ada seorang awak Turki yang mengabaikan ancaman itu dan tidak menurut.
Rusia Klaim Beri Tembakan Peringatan ke Kapal Kargo di Laut Hitam
Baca juga: Ukraina Butuh Bantuan Bersihkan Ranjau Rusia, Desak Sekutu Beri Alat dan Pelatihan
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan kapal patrolinya, Vasily Bykov, meluncurkan tembakan peringatan kepada kapal kargo Sukra Okan di Laut Hitam, Minggu (13/8/2023).
Rusia mengatakan, kapal kargo berbendera Palau itu tidak menghiraukan perintah pasukkannya untuk berhenti.
Kapal perang Vasily Bykov yang membawa helikopter Ka-29, meluncurkan tembakan peringatan agar kapal itu berhenti.
Mereka lalu mengirim helikopter Ka-29 ke kapal kargo Sukra Okan untuk melakukan pemeriksaan.
“Menyusul percakapan radio, kapal berhenti dari jalurnya dan tim penumpang mendarat di kapal kargo curah,” kata pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia, Minggu (13/8/2023), seperti diberitakan DW.
Setelah pemeriksaan, kapal Sukra Okan kemudian diizinkan untuk melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan Izmail Ukraina.
"Setelah kelompok inspeksi menyelesaikan pekerjaannya di atas kapal, Sukru Okan melanjutkan perjalanannya ke pelabuhan Izmail," tambahnya, dikutip dari CNN Internasional.
Mereka mengatakan, kapal itu menuju ke pelabuhan Izmail tapi data pengiriman Refinitiv menunjukkan tujuan kapal itu adalah pelabuhan Sulina di Rumania, yang dekat dengan pelabuhan Izmail di Ukraina.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)