TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov, mengatakan Ukraina membutuhkan bantuan untuk membersihkan ranjau Rusia.
Oleksii Reznikov berharap sekutu Barat-nya menanggapi seruannya.
"Ladang ranjau yang luas dapat dilalui, tapi sangat penting bagi sekutu untuk memperluas dan mempercepat pelatihan yang telah disediakan oleh beberapa negara, termasuk Inggris," kata Oleksii Reznikov dalam wawancara dengan The Guardian yang terbit pada Senin (14/8/2023).
Oleksii Reznikov mengungkapkan, jutaan ranjau telah ditempatkan secara strategis di sepanjang garis depan yang membentang sekitar 600 mil.
Khususnya, bagian-bagian tertentu dari garis depan ini memamerkan sebanyak lima ranjau dalam setiap meter persegi.
Sementara itu, ranjau tertentu telah ditempatkan secara strategis oleh pasukan Ukraina untuk melindungi posisi pertahanan mereka, sebagian besar ranjau ini berasal dari Rusia.
Baca juga: Rusia Beri Tembakan Peringatan ke Kapal Kargo yang Menuju Ukraina di Laut Hitam
Oleksii Reznikov mengatakan, ladang ranjau adalah hambatan serius bagi Ukraina, yang harus segera diatasi.
"Kami memiliki penyapu ranjau yang terampil dan peralatan modern, tetapi mereka sangat tidak mencukupi untuk garis depan yang membentang ratusan kilometer di timur dan selatan Ukraina," katanya.
Masalah ranjau Ukraina telah menjadi bahan pembicaraan di antara sekutu.
Dalam pertemuan 54 negara di Juli 2023, ada kesepakatan yang belum final untuk memberi Ukraina unit pembersihan ranjau khusus tambahan melalui pelatihan dan peralatan.
Ukraina Desak Sekutu Beri Bantuan Alat dan Pelatihan
Baca juga: Serangan Udara Rusia di Kherson Tewaskan 7 Warga Ukraina, Termasuk Bayi 23 Hari
Oleksii Reznikov menekankan, ada kebutuhan mendesak untuk bantuan lebih lanjut dan lebih luas dari sekutunya.
“Pada tahap kampanye de-okupasi ini, kami sangat membutuhkan lebih banyak peralatan pembersihan ranjau, dari pukat penyapu ranjau hingga torpedo Bangalore,” kata Oleksii Reznikov, dikutip dari Republic World.
Oleksii Reznikov juga mengajukan permohonan kepada sekutu Kyiv, mendesak mereka untuk meningkatkan dukungan mereka dalam upaya penghapusan ranjau di dalam negeri.