News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Populer Internasional: Ancaman Pembunuhan terhadap Presiden Filipina - Hamas Ungkap Kematian Sandera

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya perselisihan antara wakil presiden dan presiden Filipina hingga ada ancaman pembunuhan.

TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.

Situasi politik Filipina benar-benar memanas setelah wapres Filipina secara terbuka mengeluarkan ancaman pembunuhan terhadap Presiden Marcos Jr.

Sementara itu, perang di Gaza masih terus berlanjut tanpa terlihat adanya gencatan senjata.

Hamas mengumumkan seorang sandera tewas karena serangan Israel sendiri.

Demonstrasi pun pecah di Tel Aviv.

Selengkapnya, berikut berita populer Internasional dalam 24 jam terakhir.

1. Sewa Pembunuh, Wapres Filipina Ingin Habisi Nyawa Presiden Filipina, Diduga Terjepit Kasus Korupsi

Wakil Presiden Filipina, Sara Duterte mengancam bakal membunuh Presiden Ferdinand 'Bongbong' Marcos Jr jika terbunuh. Dia menyebut sudah menyewa pembunuh bayaran jika dirinya benar-benar terbunuh. (Kolase Tribunnews.com/AFP/Instagram @indaysaraduterte)

Situasi politik di Filipina benar-benar memanas.

Wakil Presiden Filipina Sara Duterte-Carpio secara terbuka mengeluarkan ancaman akan membunuh Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr.

Bahkan, Sara Duterte klaim telah menyewa seorang pembunuh untuk menghabisi Presiden Filipina.

Ibu Negara Liza Araneta dan Ketua DPR Filipina juga tak luput dari ancaman.

Ancaman itu mencuat karena konflik antara kedua keluarga politik itu yang kian melebar.

Baca juga: Usai Ancam Membunuh Presiden Filipina, Wapres Filipina Kini Sarankan Tes Narkoba

Sara Duterte menuduh Presiden Marcos Jr sebagai pecandu narkoba dan Ibu Negara  melakukan korupsi.

Sementara Ketua DPR Romualdez yang tidak lain adalah sepupu Marcos dituduh mengambil dana dari kantor wakil presiden dan Kementerian Pendidikan untuk persiapan kampanye 2028.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Hamas Umumkan Sandera Israel Tewas akibat Serangan IDF, Demonstran Penuhi Jalan-jalan Tel Aviv

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini