Pesan PIJ Gaza ke Hizbullah Lebanon: Kita Akan Tetap Bersatu, Kalah dari Israel Bukan Pilihan
TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris jenderal (Sekjen) gerakan perlawanan Jihad Islam Palestina (PIJ) yang berbasis di Gaza, berjanji akan terus bersatu di antara berbagai faksi Poros Perlawanan regional, termasuk gerakannya dan mitranya Hizbullah.
Ziad Nakhala menyampaikan pernyataan tersebut dalam pesan yang ditujukan kepada pemimpin gerakan Perlawanan Lebanon Hizbullah, Sheikh Naim Qassem pada Rabu (27/11/2024) dilansir MNA.
Baca juga: Eks Petinggi Militer Israel Ungkap IDF Alami Krisis, Puji Keberanian Hizbullah Lawan Zionis
“Kita akan tetap bersatu sebagai satu front dan satu perlawanan, sampai meraih kemenangan,” tulis mantan presiden itu, sebagaimana dilaporkan Press TV.
"Saya mengulang kata-kata abadi dari martir besar dalam perjalanan pembebasan Palestina, Sayyed Hassan Nasrallah: Kekalahan bukanlah pilihan; kemenangan adalah satu-satunya jalan ke depan," imbuh Nakhala, merujuk pada mendiang sekretaris jenderal Hizbullah, yang dibunuh selama agresi Israel yang gencar terhadap ibu kota Lebanon, Beirut, pada bulan September.
Pejabat faksi milisi Palestina itu lebih lanjut memuji gerakan Perlawanan regional atas perjuangan mereka yang gagah berani dan sukses dalam menghadapi rezim Israel dan sekutunya.
“Dari Palestina hingga Lebanon, dari Gaza yang berani hingga pinggiran kota Beirut yang tangguh, dan dari para pejuang Palestina yang heroik hingga Perlawanan Islam di Lebanon, kami memuji keteguhan dan kekuatan Anda yang tak tergoyahkan,” tulisnya.
“Meskipun terluka dan digempur gencar oleh musuh, yang dipimpin oleh AS dan sekutunya, kalian tetap menjunjung tinggi panji Perlawanan dengan bangga dan bermartabat.”
Nakhala mengenang bagaimana kelompok perlawanan bergegas membela dan mendukung warga Palestina, “menawarkan nyawa yang berharga, sementara yang lain tidak mampu memberikan bantuan dasar apa pun kepada warga Palestina yang haus dan lapar.”
Komentar tersebut menyangkut ratusan operasi pembalasan yang berhasil dilancarkan gerakan tersebut terhadap wilayah Palestina yang diduduki sejak Oktober lalu, ketika rezim Israel mulai menyeret Jalur Gaza ke dalam perang genosida.
Pejabat itu juga mengucapkan selamat kepada rakyat Lebanon dan perlawanan atas keteguhan hati mereka.
Hamas Tak Merasa Dikhianati Hizbullah
Sebelumnya, faksi lain milisi Palestina, Gerakan Perlawanan Hamas menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dalam segala upaya gencatan senjata di Gaza.
Kemauan Hamas untuk gencatan senjata dalam perangnya melawan agresi Israel di Gaza ini dinyatakan beberapa jam setelah perjanjian gencatan senjata di Lebanon mulai berlaku.
Baca juga: AS: Hamas Ditinggal Hizbullah, Brigade Hizbullah Irak: Eits, Masih Ada Kami, Lanjut Serang Israel
Gerakan perlawanan Palestina itu dalam sebuah pernyataan pers, pada Rabu (27/11/2024), menambahkan kalau mereka terus mengupayakan penghentian agresi Israel terhadap rakyat Palestina, dalam negosiasi gencatan senjata, lansir Khaberni.