Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dipastikan akan hadir dalam pertemuan puncak Konferensi Tingkat Tinggi Kelompok 20 atau KTT G20 yang berlangsung 7 hingga 10 September 2023 di New Delhi, India.
Kepastian hadirnya Biden di KTT G20 disampaikan oleh penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan ketika menghadiri pertemuan puncak kelompok negara berkembang utama BRICS (Brazil, Rusia, India, Tiongkok dan Afrika) di Johannesburg, Afrika Selatan.
“Presiden Biden akan hadir di KTT G20 India dan juga akan menegaskan kembali komitmen AS terhadap G20 sebagai forum utama kerja sama ekonomi global, termasuk dengan berkomitmen agar AS menjadi tuan rumah G20 pada 2026,” kata Sullivan dalam sebuah pernyataan, Selasa (22/8/2023).
Sementara itu, wakil presiden AS Kamala Harris dijadwalkan akan hadir dalam pertemuan puncak para pemimpin Asia Tenggara (ASEAN) yang akan berlangsung 4 hingga 7 September 2023 di Jakarta.
Ketidakhadiran Biden di KTT ASEAN
Awal bulan ini, Biden mengonfirmasi jika dirinya tidak akan menghadiri KTT ASEAN yang berlangsung di Jakarta.
Ketika ditanya tentang kritik bahwa ketidakhadiran Biden akan menimbulkan pertanyaan tentang komitmen AS terhadap kawasan yang menghadapi perluasan pengaruh Tiongkok, Sullivan berpendapat bahwa keterlibatan AS dengan Asia-Pasifik telah diumumkan sejak 2021.
Baca juga: Joe Biden Kunjungi Korban Kebakaran Hawaii, Disambut Warga dengan Jari Tengah
“Saya akan menempatkan rekor pencapaian dan keterlibatan kami di Indo Pasifik dibandingkan dengan presiden Amerika mana pun dan negara mana pun di dunia,” ujar Sullivan, mengutip serangkaian pertemuan yang pernah diselenggarakan atau dihadiri Biden, termasuk pertemuan puncak trilateral akhir pekan lalu dengan Korea Selatan dan Jepang di Camp David.