Moskow Dikepung Drone Enam Malam Beruntun, Serangan Ukraina Dekati Kantor Putin
TRIBUNNEWS.COM - Ibu Kota Rusia, Moskow berada dalam kepungan serangan drone dari Ukraina.
Terbaru, serangan pesawat tak berawak Ukraina di Moskow merusak sebuah bangunan di kawasan pusat bisnis.
Pihak berwenang Rusia pada Rabu (23/8/2023) menyebut ini menjadi serangan udara malam terbaru keenam berturut-turut di ibu kota Rusia dan wilayah sekitarnya.
Serangan terbaru terhadap Moskow terjadi beberapa jam setelah pihak berwenang Ukraina mengatakan artileri Rusia menghantam dua desa dekat kota Lyman di Ukraina timur.
Baca juga: Taktik Ukraina Bikin Vladimir Putin Kaget: Tentara Diumpankan ke Ranjau Buat Dibombardir Artileri
Serangan itu, kata pihak Ukraina, menewaskan tiga orang dan melukai dua lainnya.
Pada serangan terbaru drone Ukraina, sistem pertahanan udara Rusia menembak jatuh satu drone Ukraina di distrik Mozhaisky.
"Satu drone lagi ditembak jatuh di distrik Khimki di wilayah Moskow," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan.
Adapun drone ketiga menabrak sebuah bangunan di kawasan bisnis Kota Moskow.
Hal menarik, serangan beruntun drone dalam semalam ini makin dekat ke pusat pemerintahan Rusia yang menjadi kantor Presiden Rusia, Vladimir Putin di Kremlin.
"Bangunan yang dihantam drone di kawasan distrik itu terletak sekitar lima kilometer dari Kremlin. Drone bisa dilumpuhkan pertahanan udara," klaim pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia.
Adapun video ledakan drone di sebuah bangunan di kawasan bisnis Moskow itu viral di Telegram.
Kantor berita RIA Novosti melaporkan, pada serangan tersebut, sebuah ledakan disusul kepulan asap mengepul dari gedung di daerah yang sama.
"Lalu lintas udara di bandara Vnukovo, Sheremetyevo, dan Domodedovo di Moskow sempat dihentikan sebentar," lapor kantor berita negara TASS, mengutip layanan penerbangan.
Walikota Moskow, Sergei Sobyanin melalui aplikasi pesan Telegram menyebut layanan darurat merespons insiden tersebut.
"Beberapa jendela pecah di dua gedung lima lantai yang berdekatan," kata dia melaporkan.
Sobyanin dan Kementerian Pertahanan Rusia sama-sama menjelaskan, tidak ada laporan adanya korban jiwa dari serangan terbaru Ukraina ini.
Dalam beberapa pekan terakhir, dua serangan pesawat tak berawak lainnya bisa dilumpuhkan di kawasan bisnis Kota Moskow, masing-masing menyebabkan kerusakan kecil pada fasad gedung-gedung tinggi.
Rusia dan Ukraina telah saling menyerang kota-kota masing-masing dengan serangan drone selama perang yang telah berlangsung selama 18 bulan tersebut.