News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

200 Tentara Kiev Selesaikan Pelatihan, AS Kirim Puluhan Tank Tua Abrams M1A1 ke Ukraina

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FOTO FILE: Tank M1A1 Abrams Amerika Serikat diperlukan untuk melatih pasukan Ukraina menunggu diangkut ke area pelatihan di Grafenwoehr, Jerman, 14 Mei 2023.

200 Tentara Kiev Selesaikan Pelatihan di AS, Puluhan Tank Abrahams Meluncur ke Ukraina

TRIBUNNEWS.COM - Pengiriman pertama tank tempur M1 Abrams buatan Amerika Serikat (AS) dilaporkan akan tiba di Ukraina dalam hitungan minggu.

Dilansir Politico, hal itu seiring telah selesainya pelatihan sekitar 200 tentara Ukraina dalam mengoperasikan kendaraan tempur buatan AS tersebut.

Seorang pejabat Pentagon, kepada Politico, mencatat bahwa 10 dari 31 tank yang dijanjikan AS ke Kiev saat ini berada di Jerman untuk menuntasan sejumlah perbaikan.

Baca juga: Kanselir Jerman Beri Kode Segera Kirim Rudal Taurus ke Ukraina: Mau Rusia Cepat Selesai

"Dengan puluhan tentara Ukraina menyelesaikan pelatihan mengenai tank AS, pengiriman pertama diperkirakan terjadi pada pertengahan September," kata seorang pejabat pertahanan AS yang tidak disebutkan namanya, Kamis (31/8/2023).

Pejabat itu menambahkan bahwa sepuluh tank M1 Abrams kini berada di Jerman untuk perbaikan akhir dan renovasi.

Tentara Ukraina yang diinstruksikan menggunakan senjata tersebut juga telah berlatih di beberapa pangkalan militer di Jerman.

Selanjutnya, para tentara Kiev itu akan tinggal di sana sampai tank-tank tersebut siap kirim.

"AS berkomitmen untuk mempercepat pengiriman 31 tank ke Ukraina pada musim gugur ini,” kata juru bicara Angkatan Darat AS Kolonel Martin O’Donnell dikutip dari Politico.

Martin menambahkan bahwa pasukan Ukraina akan melanjutkan pelatihan di pangkalan Angkatan Darat AS di Grafenwoehr, Jerman.

Pentagon pada awalnya memprediksi jangka waktu yang lebih lama, yaitu lebih dari satu tahun untuk pengiriman Tank Abrams.

Namun, para pejabat terkait berjanji untuk mempercepat prosesnya pada bulan Maret lalu.

FOTO FILE: Tank M1A1 Abrams Amerika Serikat diperlukan untuk melatih pasukan Ukraina menunggu diangkut ke area pelatihan di Grafenwoehr, Jerman, 14 Mei 2023.

Pun, AS memilih untuk mengirim varian M1A1 yang berusia lebih tua dengan harapan menyelesaikan pengiriman pertama pada musim gugur 2023.

Konsekuensi mengirim Tank Abrams model M1A1, diperlukan perbaikan besar-besaran agar roda besi itu siap tempur.

Pentagon mengatakan prosedurnya akan menelan biaya lebih dari 400 juta dolar AS.

Presiden Joe Biden awalnya mengatakan dia tidak akan mengizinkan Abrams untuk Ukraina, tetapi pemerintahannya kemudian berbalik arah.

Bide akhirnya berjanji untuk mentransfer 31 model M1A1 untuk meyakinkan pemerintahan Berlin agar mengirimkan tank tempur Leopard miliknya sendiri lebih dulu ke Ukraina.

Negara-negara Barat sejak itu berjanji untuk menyediakan total sekitar 300 tank tempur.

AS Setujui Bantuan Militer Tambahan Buat Ukraina Perangi Rusia

Berita tentang tenggat waktu pertengahan September muncul segera setelah Gedung Putih menyetujui paket senjata terbarunya untuk Ukraina, senilai sekitar $250 juta.

Baca juga: Beri Tambahan Bantuan Militer Rp 3,8 T, AS ke Ukraina: Perangi Rusia Hingga Titik Darah Penghabisan 

Bantuan baru tersebut mencakup amunisi tambahan untuk sistem roket HIMARS, rudal pertahanan udara AIM-9M, Javelin, dan senjata anti-tank lainnya, serta 3 juta butir amunisi senjata kecil.

Para pejabatAS  berharap kalau bantuan senjata-senjata tersebut akan membantu serangan balasan Ukraina yang cenderung mandek ke wilayah-wilayah kedaulatan yang diduduki pasukan Rusia.

Moskow telah berulang kali mengecam pengiriman senjata AS ke Kiev, dan menegaskan bahwa hal tersebut hanya akan memperpanjang pertempuran dan tidak akan menghalangi tujuan mereka.

Kedutaan Besar Rusia di Amerika mengecam transfer yang dilakukan minggu ini sebagai “puncak kemunafikan,” dan menyatakan bahwa para pejabat AS “bersikeras pada konsep memerangi Rusia sampai titik darah Ukraina yang terakhir.”

(oln/Pltc/RT/*)
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini