TRIBUNNEWS.COM - Pesawat tak berawak atau drone Rusia menghantam infrastruktur di pelabuhan Sungai Danube, Odesa, pada Minggu (3/9/2023).
Fasilitas tersebut digunakan untuk pengiriman gandum Ukraina.
Sedikitnya dua orang terluka dalam serangan itu.
Menanggapi serangan di pelabuhan gandum terpenting di dunia itu, Kementerian Pertahanan Rumania mengatakan serangan di Danube tidak dapat dibenarkan.
"Sangat bertentangan dengan aturan hukum humaniter internasional," kata Kementerian.
Selengkapnya, simak rangkuman update perang Rusia vs Ukraina hari ke-558 berikut yang dikutip dari The Guardian:
- Zelensky akan Copot Menter Pertahanan Ukraina
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berencana memberhentikan Menteri Pertahanan Oleksii Reznikov dari jabatannya.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-555: Video Yevgeny Prigozhin Bicara soal Ancaman Terhadapnya
Zelensky mengatakan akan meminta parleme untuk menggantikannya dengan Rustem Umerov, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dana Privatisasi Utama Ukraina.
Pengumuman tersebut disampaikan Zelensku dalam pidato video kepada negaranya pada Minggu (3/9/2023).
- Rusia Serang Pelabuhan Odesa yang Digunakan untuk Ekspor Gandum
Drone Rusia menghantam infrastruktur pelabuhan Sungai Danube yang penting bagi ekspor biji-bijian Ukraina.
Serangan tersebut melukai sedikitnya dua orang dalam serangan di bagian selatan wilayah Odesa pada hari Minggu (3/9/2023), kata para pejabat Ukraina.
- Reaksi Rumania atas Serangan di Sungai Danube