Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri RI (Menlu) Retno Marsudi menuturkan, para pemimpin ASEAN bersepakat untuk mengganti nama Sekretariat ASEAN menjadi Markas Besar ASEAN (ASEAN Headquarters).
Kesepakatan itu diambil usai pertemuan pleno dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta pada Selasa (5/9/2023).
Baca juga: KTT Ke-43 ASEAN Hasilkan 93 Proyek Kerja Sama Senilai Rp 583 Triliun
"Dan sejalan dengan prioritas ASEAN ini, para Pemimpin ASEAN memutuskan untuk mengubah nama ASEAN Secretariat (Sekretariat ASEAN) menjadi ASEAN Headquarters (Markas Besar ASEAN)," tutur Menlu Retno dalam konferensi persnya yang ditulis Rabu (6/9/2023).
Retno menuturkan, semua pemimpin ingin Sekretariat ASEAN diperkuat, karena itu disepakat mengganti nomenklatur tersebut.
"Karena sekali lagi para Leaders sepakat untuk memperkokoh Sekretariat ASEAN," tegas mantan Dubes RI untuk Belanda ini.
Mengutip website Seknas ASEAN, Sekretariat ASEAN adalah organ ASEAN yang berfungsi meningkatkan koordinasi antar badan ASEAN dan implementasi berbagai kegiatan dan proyek dalam kerangka kerja sama ASEAN.
Sekretariat ASEAN dipimpin oleh Sekretaris Jenderal.