Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi bertolak ke India untuk menghadiri KTT G20 pada Jumat, (8/9/2023).
Kepala Negara bertolak dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten sekitar pukul 14.50 WIB.
Sejumlah anggota Kabinet Indonesia Maju ikut mendampingi Jokowi dalam forum negara-negara dengan ekonomi besar dunia tersebut. Mereka diantaranya yakni: Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Para pejabat yang melepas keberangkatan yakni: Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Pj Gubernur Banten Al Muktabar.
Dalam penutupan KTT ASEAN Kamis kemarin, Jokowi mengatakan akan membawa sejumlah komitmen dalam KTT G20. Salah satunya yakni stabilitas dan perdamaian karena merupakan kunci kemakmuran kawasan.
"Besok siang saya berangkat ke G20 summit di India dan komitmen apa yang kita bawa kesana. Menurut saya stabilitas dan perdamaian adalah kunci kemakmuran," katanya.
Dunia sekarang ini kata Presiden membutuhkan Safe house. Sehingga kolaborasi dan kerjasama antara negara dapat terus terjalin dan diutamakan.
Baca juga: Jokowi Minta Perkuat Kerja Sama Ekonomi Biru ASEAN-India
"Indonesia akan terus menyuarakan kepentingan negara berkembang terkait inklusifitas dan hak-hak untuk mensejahterahkan rakyatnya termasuk di dalamnya adalah industrial down streaming, hilirisasi industri," pungkasnya.