News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat Mogok, PM Kanada Justin Trudeau Tak Bisa Pulang dari KTT G20 India

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyampaikan pernyataan di pusat tanggap darurat di Expo Center pada 18 Agustus 2023, di Edmonton, Kanada. Pesawat mogok, Justin Trudea dan seluruh delegasinya tak bisa kembali ke Ottawa dari KTT G20 di India.

TRIBUNNEWS.COM - Pesawat mogok, Perdana Menteri (PM) Kanada, Justin Trudea dan seluruh delegasinya tak bisa kembali ke Ottawa dari KTT G20 di India.

Oleh sebab itu, rombongan harus tinggal satu hari lagi di New Delhi, pejabat Kanada mengonfirmasi, dikutip BBC.

Trudeau tiba di India pada Jumat (8/9/2023) untuk menghadiri pertemuan para pemimpin 20 negara maju.

Ia dijadwalkan pulang ke Kanada pada Minggu (10/9/2023), lapor The Guardian.

Komisi Tinggi Kanada di New Delhi mengatakan kepada AFP bahwa Angkatan Udara Kanada, yang mengoperasikan pesawat tersebut, memberi tahu delegasi jika pesawat mengalami masalah teknis.

“Masalah-masalah ini tidak bisa diperbaiki dalam semalam, delegasi kami akan tinggal di India sampai pengaturan alternatif dibuat,” tambah Komisi Tinggi Kanada.

Baca juga: Sanjung Penyelenggaraan KTT G20 India, Menlu Rusia Lavrov: Ini Keberhasilan Bagi Semuanya

Bukan Pertama Kali Pesawat Alami Masalah

Masih belum jelas kapan pesawat tersebut dapat kembali ke Kanada.

CTV Kanada mengidentifikasi pesawat itu sebagai Airbus.

Ini bukan pertama kalinya pesawat tersebut mengalami masalah.

Trudeau bukan satu-satunya tokoh dunia yang menjadi korban masalah pesawat terbang dalam beberapa bulan terakhir.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyampaikan pernyataan di pusat tanggap darurat di Expo Center pada 18 Agustus 2023, di Edmonton, Kanada, yang didirikan untuk membantu warga yang terpaksa mengungsi di Yellowknife, Northwest Territories, Kanada, akibat kebakaran hutan. (ANDREJ IVANOV / AFP)

Pada bulan Agustus, Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock, terpaksa membatalkan perjalanan ke Oseania setelah dua kali mengalami masalah dengan pesawat pemerintah.

Barbock pun terpaksa kembali ke Abu Dhabi.

Pada bulan Juni, pesawat pasukan pertahanan Selandia Baru yang mengangkut Perdana Menteri Chris Hipkins ke Tiongkok dinilai sangat tidak dapat diandalkan.

Hipkins pun terpaksa terbang dengan pesawat cadangan.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini