TRIBUNNEWS.COM - Pesawat mogok, Perdana Menteri (PM) Kanada, Justin Trudea dan seluruh delegasinya tak bisa kembali ke Ottawa dari KTT G20 di India.
Oleh sebab itu, rombongan harus tinggal satu hari lagi di New Delhi, pejabat Kanada mengonfirmasi, dikutip BBC.
Trudeau tiba di India pada Jumat (8/9/2023) untuk menghadiri pertemuan para pemimpin 20 negara maju.
Ia dijadwalkan pulang ke Kanada pada Minggu (10/9/2023), lapor The Guardian.
Komisi Tinggi Kanada di New Delhi mengatakan kepada AFP bahwa Angkatan Udara Kanada, yang mengoperasikan pesawat tersebut, memberi tahu delegasi jika pesawat mengalami masalah teknis.
“Masalah-masalah ini tidak bisa diperbaiki dalam semalam, delegasi kami akan tinggal di India sampai pengaturan alternatif dibuat,” tambah Komisi Tinggi Kanada.
Baca juga: Sanjung Penyelenggaraan KTT G20 India, Menlu Rusia Lavrov: Ini Keberhasilan Bagi Semuanya
Bukan Pertama Kali Pesawat Alami Masalah
Masih belum jelas kapan pesawat tersebut dapat kembali ke Kanada.
CTV Kanada mengidentifikasi pesawat itu sebagai Airbus.
Ini bukan pertama kalinya pesawat tersebut mengalami masalah.
Trudeau bukan satu-satunya tokoh dunia yang menjadi korban masalah pesawat terbang dalam beberapa bulan terakhir.
Pada bulan Agustus, Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock, terpaksa membatalkan perjalanan ke Oseania setelah dua kali mengalami masalah dengan pesawat pemerintah.
Barbock pun terpaksa kembali ke Abu Dhabi.
Pada bulan Juni, pesawat pasukan pertahanan Selandia Baru yang mengangkut Perdana Menteri Chris Hipkins ke Tiongkok dinilai sangat tidak dapat diandalkan.
Hipkins pun terpaksa terbang dengan pesawat cadangan.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)