News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Isi Salam Pembukaan antara Pemimpin Korea Utara dan Rusia, Kim Jong Un Berjanji Selalu Dukung Putin

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dalam foto yang didistribusikan oleh agen Sputnik, Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri tengah) berjabat tangan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kedua dari kanan) selama pertemuan mereka di Kosmodrom Vostochny di wilayah Amur pada 13 September 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un akhirnya bertemu dan mengadakan pembicaraan di Kosmodrom Vostochny Rusia, Rabu (13/9/2023).

Vladimir Putin dan Kim Jong Un bertemu kembali setelah empat tahun, kantor berita Rusia TASS melaporkan.

Begitu Kim Jong Un keluar dari limusinnya, yang dibawa ke Kosmodrom Vostochny dengan kereta lapis baja dari Pyongyang, Putin berjabat tangan dengan Kim Jong Un dan mengatakan bahwa dia sangat senang bertemu dengannya.

Kedua pemimpin itu kemudian duduk bersama kolega setelah tur singkat di stasiun peluncuran roket luar angkasa itu.

Dikutip dari Sky News, dalam salam pembukaannya, Vladimir Putin berkata:

"Pak Presiden yang terhormat, saya sangat senang melihat dan menyambut Anda lagi di Rusia - kali ini, seperti yang kita sepakati, di kosmodrom Vostochny milik kami."

Baca juga: Taeyangho, Kereta Lapis Baja yang Dinaiki Kim Jong Un ke Rusia untuk Temui Putin

"Kami bangga dengan perkembangan sektor ini di sini, dan Vostochny adalah fasilitas baru kami."

"Saya harap Anda dan kolega Anda menganggap ini menarik."

"Bagaimanapun, pertemuan kita terjadi pada waktu yang sangat istimewa."

"Baru-baru ini, Republik Demokratik Rakyat Korea merayakan 75 tahun berdirinya negara tersebut."

"75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antar negara kita."

"Izinkan saya mengingatkan Anda bahwa negara kamilah yang pertama kali mengakui negara merdeka yang berdaulat – Republik Demokratik Rakyat Korea."

"Kemudian setelahnya kita merayakan peringatan 70 tahun berakhirnya perang dan kemenangan rakyat Korea dalam perang ini."

"Ini adalah tanggal yang bersejarah, karena negara kami juga membantu teman-teman kita di Republik Demokratik Rakyat Korea untuk memperjuangkan kemerdekaan ini."

"Tentu saja kita perlu membicarakan persoalan kerja sama ekonomi dan persoalan kemanusiaan."

"Kami punya banyak pertanyaan."

Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kiri) berjabat tangan selama pertemuan mereka di Kosmodrom Vostochny di wilayah Amur pada 13 September 2023 (VLADIMIR SMIRNOV / POOL / AFP)

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-567: Pertemuan Kim Jong Un dan Vladimir Putin Masih Rahasia

"Saya ingin mengatakan bahwa saya sangat senang melihat Anda."

"Terima kasih telah menerima undangan dan datang ke Rusia."

Kim Jong Un lantas merespons:

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Anda karena telah memberikan perhatian seperti itu terhadap kunjungan kami ke Rusia."

"Uni Soviet memainkan peran yang sangat besar dalam pembebasan negara kami."

"Persahabatan kita memiliki akar yang dalam, dan sekarang hubungan dengan Federasi Rusia adalah prioritas utama negara kami."

"Saya yakin pertemuan kita akan menjadi langkah selanjutnya untuk membawa hubungan ke tingkat yang baru."

"Rusia telah melakukan perjuangan suci untuk melindungi kedaulatan dan keamanannya melawan kekuatan hegemonik."

"Kami akan selalu mendukung keputusan Presiden Putin dan kepemimpinan Rusia... dan kami akan bersama-sama berperang melawan imperialisme."

Pertemuan kemudian dilanjutkan dengan sesi tatap muka antara Kim Jong Un dan Vladimir Putin saja, tanpa kolega mereka.

Hingga berita ini ditulis, rincian pembicaraan keduanya belum dirilis.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini