Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Tingkat kemiskinan di Amerika Serikat (AS) meningkat pada tahun 2022.
Berdasarkan data dari Pengukuran Kemiskinan Tambahan (SPM), pada tahun 2022 tingkat kemiskinan AS berada di angka 12,4 persen, naik 4,6 persen dari tahun 2021.
Kemiskinan anak meningkat lebih dari dua kali lipat dibanding tahun 2021, menurut laporan Biro Sensus AS yang dirilis pada Selasa (12/9/2023).
Tingkat kemiskinan di kalangan anak-anak meningkat dari 5,2 persen menjadi 12,4 persen pada 2022.
Itu adalah peningkatan pertama dalam 13 tahun terakhir, dilansir dari ABC 7.
“Peningkatan kemiskinan anak yang dilaporkan bukanlah suatu kebetulan,” kata Gedung Putih.
Baca juga: Sensus Pertanian 2023: Menjawab Tantangan Pertanian Indonesia
Jaminan Sosial
Menurut data sensus, program Jaminan Sosial pemerintah diharapkan dapat membantu penduduk untuk mentas dari kemiskinan.
"Jaminan Sosial adalah program pengentasan kemiskinan yang paling penting pada tahun 2022," kata Biro Sensus.
Data sensus mengungkapkan Jaminan Sosial mengangkat 28,9 juta orang keluar dari kemiskinan.
Menurut Center on Budget and Policy Priorities, kenaikan angka kemiskinan ditandai oleh bertambahnya 15,3 juta warga Amerika yang hidup dalam kemiskinan.
"Lonjakan angka kemiskinan ini sangat mengejutkan," kata Presiden Center on Budget and Policy Priorities, Sharon Parrott dalam sebuah pernyataan, dikutip Zee Business.
Baca juga: Tingkat Kemiskinan Menurun, Anggota Komisi IX DPR Harap Pemerintah Siapkan Program Tepat Sasaran
Tingkat Kemiskinan Orang Kulit Hitam, Keturunan Asia, dan Kulit Putih
Tingkat kemiskinan resmi bagi orang kulit hitam Amerika menurun sebesar 2,4 persen, dari 19,5 persen pada tahun 2021 menjadi 17,1 persen pada tahun 2022, menurut data sensus.
Serta untuk orang Amerika keturunan Asia, yang mengalami penurunan tingkat kemiskinan resmi dari 9,1 persen pada tahun 2021 menjadi 8,6 persen tahun lalu.
Data sensus menunjukkan bahwa orang kulit putih Amerika mengalami peningkatan kemiskinan sebesar 0,5 persen dari tahun 2021 hingga 2022, yaitu sebesar 10,5 persen.
Tingkat kemiskinan resmi mengukur kemiskinan dengan membandingkan pendapatan sebelum pajak dengan ambang kemiskinan yang disesuaikan dengan komposisi keluarga, menurut Biro Sensus.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)