“Sekarang ada Irlandia dan Inggris Raya berdiri bersama melawan diktator pembunuh, preman murni yang melancarkan perang tidak bermoral melawan rakyat Ukraina. Irlandia dan Amerika Serikat bekerja sama untuk pertama kalinya di dewan keamanan (PBB),” kata Joe Biden kepada peserta acara tahunan Friends of Ireland Luncheon, Jumat (18/3/2022).
Mengomentari pernyataan Biden saat itu, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan pernyataan Joe Biden adalah retorika yang tidak dapat diterima.
"Itu adalah retorika yang tidak dapat diterima dan tidak dapat dimaafkan dari seorang kepala negara yang bomnya telah menewaskan ratusan ribu orang di seluruh dunia," kata Dmitry Peskov, dikutip dari CNBC Internasional.
Ia mencatat Presiden AS itu telah melakukan penghinaan pribadi kepada pemimpin Rusia.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Joe Biden