“Jajak pendapat menunjukkan dia dipandang positif oleh 60 persen anggota Partai Demokrat dan 60 persen anggota Partai Republik."
“Amerika belum pernah melihat bipartisan seperti itu sejak tahun 1776,” canda miliarder itu.
Baca juga: Rumor Perselingkuhan Pangeran William dan Rose Hanbury Kembali Disorot
Bloomberg memuji William karena melanjutkan dedikasi ayah dan neneknya terhadap pelestarian lingkungan.
Ia mengatakan, William berada dalam “posisi unik” untuk menyatukan orang-orang.
“Tidak ada hadiah Nobel atas upaya menyelamatkan planet ini, jadi dia memutuskan untuk membuat sendiri,” kata Bloomberg tentang Earthshot Prize yang dibentuk oleh Pangeran William.
Beberapa jam setelah tiba pada hari Senin (18/9/2023), William mengadakan pertemuan tatap muka dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa António Guterres.
William mengucapkan terima kasih kepadanya karena mendukung Earthshot Prize.
Keduanya membahas upaya yang diperlukan untuk mempercepat perjuangan melawan perubahan iklim dan melindungi lingkungan, kata juru bicara PBB kepada Page Six.
“Mereka juga membahas upaya untuk meningkatkan implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, serta pendanaan untuk pembangunan.”
William menjelaskan, bagaimana dia terpaksa menunda perjalanannya ke NYC setelah kematian neneknya, Ratu Elizabeth pada September lalu.
Ia mengatakan, dirinya senang akhirnya bisa berada di kota itu untuk pertama kalinya sejak 2014.
Berbicara dengan Vaitea Cowan, salah satu pendiri perusahaan energi ramah lingkungan Enapter, William mengatakan harapannya adalah mengikuti jejak program Moonshot JFK, yang mengarah pada pengenalan mesin sinar-X dan panel surya.
Baca juga: Pangeran Harry Dedikasikan Bukunya untuk 4 Orang, Tak Ada Nama Pangeran William atau Raja Charles
“Itu adalah proses yang sangat melelahkan,” candanya tentang waktu yang dibutuhkan hampir dua tahun untuk mengembangkan hadiah tersebut.
“Saya terus-menerus diperlihatkan hal-hal menakjubkan yang terjadi dan saya merasa dampaknya tidak tercapai."