TRIBUNNEWS.COM - Tornado di kota Suqian China menewaskan sedikitnya 5 orang dan melukai 4 orang lainnya.
Menurut stasiun televisi pemerintah CCTV, Tornado melanda Suqian di Provinsi Jiangsu pada Selasa (19/9/2023).
“Kemarin sore, angin puting beliung yang kuat terjadi di Suqian, Provinsi Jiangsu... menyebabkan korban jiwa dan kerugian harta benda di daerah tertentu,” kata stasiun penyiaran pemerintah CCTV, dikutip dari Alarabiya News.
Peristiwa ini merupakan serangkaian cuaca ekstrem yang melanda China.
Media pemerintah mengatakan lebih dari 5.500 orang terkena dampak tornado, dan 1.800 rumah rusak atau hancur.
Kemudian lebih dari 400 orang telah direlokasi sementara.
Baca juga: Ingin Gabungkan Islam-Konghucu, Xi Jinping Berencana Buat Alquran Versi China
Mengutip dari Aljazeera, tornado tersebut berlangsung singkat namun dahsyat.
Rekaman video yang dibagikan di media sosial oleh People's Daily yang dikelola pemerintah menunjukkan angin kencang menyapu puing-puing di atas bangunan tempat tinggal.
Sementara dari foto yang beredar di media sosial, tampak mobil-mobil terbalik, kabel listrik dan pepohonan tergeletak di jalan.
Angin kencang dan hujan lebat juga merusak lahan pertanian.
Pada musim panas ini, China mengakami hujan lebat yang memecahkan rekor dan suhu panas yang bersejarah selama berminggu-minggu.
Para ilmuwan mengatakan kejadian cuaca ekstrem seperti itu diperburuk oleh perubahan iklim.
Pada tahun 2016, China juga pernah dilanda badai disertai angin topan dan tornado.
Peristiwa tersebut tepatnya terjadi di sebuah desa di Jiangsu.
Akibat peristiwa tersebut, setidaknya 98 orang tewas.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)