News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Terowongan Rahasia Inggris di Perang Dunia 2 akan Jadi Tempat Wisata

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pertunjukan bar oleh seniman di dalam fasilitas terowongan rahasia Kingsway Exchange di London, Inggris. Perusahaan British Telecom pertama kali mendaftarkan situs tersebut untuk dijual pada tahun 2008 tetapi kesulitan menemukan pembeli.

TRIBUNNEWS.COM - Perusahaan London Tunnels Ltd di Inggris akan membuka terowongan rahasia Kingsway Exchange yang digunakan selama Perang Dunia 2 di bawah Kota London, Inggris.

Terowongan ini akan dibuka untuk umum berdasarkan rencana ambisius senilai £220 juta untuk objek wisata besar baru yang ikonik seperti "London Eye”.

Rencana pembukaan terowongan Kingsway Exchange diresmikan pada Selasa (26/9/2023).

Terowongan Kingsway Exchange adalah sebuah lorong seluas 8.000 meter persegi da sekitar 40 meter di bawah stasiun kereta bawah tanah Chancery Lane di High Holborn, London.

Terowongan ini diselimuti misteri selama abad ke-20 dengan rincian yang dicakup oleh Undang-undang Rahasia Resmi pemerintah.

Dulu, terowongan ini dirahasiakan dan dilindungi UU karena perannya pada masa Perang Dunia 2 sebagai basis tentara rahasia Inggris, MI6.

Inggris kini mengubah terowongan itu menjadi sebuah museum untuk wisata setelah dibeli olehLondon Tunnels Ltd.

Sejarah Terowongan Kingsway Exchange

Sebuah gambar yang berasal dari tahun 1952 menunjukkan perluasan Kingsway Exchange di London, Inggris. (DailyMail/Kingsway Exchange)

Baca juga: 6 Penemuan Sisa Perang Dunia II yang Sempat Dirahasiakan selama Puluhan Tahun

Pembangunan terowongan dimulai selama Blitz di Perang Dunia 2 sebagai tempat perlindungan tingkat dalam.

Terowongan ini kemudian digunakan oleh Eksekutif Operasi Khusus, tentara rahasia Perdana Menteri Inggris, Winston Churchill, yang merupakan cikal bakal MI6.

Tempat ini digunakan kembali selama Perang Dingin sebagai pertukaran telepon rahasia, dikutip dari BBC Internasional.

Terowongan Kingsway Exchange berfungsi untuk mengoperasikan kabel telepon transatlantik pertama yang kemudian digunakan sebagai 'hot line' antara Rusia dan AS selama krisis rudal Kuba.

Pertukaran ini merupakan rumah bagi jaringan 5.000 kabel utama dan komunitas sibuk yang terdiri dari 200 pekerja yang menjaga saluran telepon.

Switchboard uji bagasi di Kingsway Trunk Exchange, terletak di terowongan di bawah Holborn London, digambarkan pada bulan April 1968. (DailyMail/Kingsway Exchange)

Baca juga: Bangkai kapal perang ditemukan di perairan Pulau Nusakambangan, diduga karam pada Perang Dunia II

Perusahaan telekomunikasi terkemuka di Inggris, British Telecom, mengambil alih terowongan Kingsway Exchange pada tahun 1980-an.

British Telecom menciptakan bar berlisensi terdalam di dunia untuk digunakan oleh staf pemerintah, lengkap dengan ruang permainan yang berisi meja snooker dan tangki ikan tropis, yang menjadi kemewahan tertinggi tahun 80-an.

Terowongan Rahasia Inggris akan Dibuka untuk Umum

Ilustrasi desain terowongan Kingsway Exchange di London, meliputi layar melengkung raksasa, struktur interaktif, teknologi pemancar aroma, dan ratusan speaker akustik. Perusahaan London Tunnels Ltd akan membukanya untuk umum. (London Tunnels Ltd/Kingsway Exchange)

Baca juga: Bagaimana Jepang Hadapi Sejarah Kelam Perang Dunia II

Setelah diubah menjadi museum, terowongan Kingsway Exchange menampilkan bar berlisensi terdalam di Inggris.

Lokasi ini juga menyediakan restoran yang dilengkapi dengan jatah makanan untuk memberi makan ratusan orang selama berbulan-bulan, sebagai persiapan menghadapi serangan nuklir.

Angus Murray, CEO The London Tunnels, mengatakan ingin menghidupkan sejarah terowongan itu bagi pengunjung.

Ia akan memasang layar imersif, speaker, pemancar aroma, dan struktur yang mendukung suasana seperti di masa Perang Dunia 2.

“Sejarah terowongan, skalanya dan lokasi antara Holborn di London dan Square Mile yang bersejarah, dapat menjadikan terowongan ini salah satu tujuan wisata paling populer di London,” kata Angus Murray dalam sebuah pernyataan, dikutip dari The New York Times.

London Tunnel Ltd akan menginvestasikan £140 juta ($170,5 juta) dalam pekerjaan restorasi dan kemudian £80 juta ($97 juta) lagi untuk semua fitur yang mendalam.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Inggris

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini