News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Meski Telah Dipecat, Transgender AS Ini Terus Ancam Wartawan Rusia Dengan Pembunuhan

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sarah Ashton-Cirillo, eks jubir militer Ukraina

Mereka dianggap memprovokasi untuk membenci Ukraina.

Ashton-Cirillo mengatakan bahwa Ukraina terus memantau para propagandis dan mereka menjadi target pembunuhan.

Pernyataan tersebut tentu membuat resah para jurnalis dan influenser di Rusia. Pasalnya sudah ada dua orang jurnalis yang tewas dibunuh karena dianggap sebagai propagandis Rusia.

Ancaman dramatis Sarah Ashton-Cirillo menarik perhatian Senator AS JD Vance, yang meminta pemerintahan Presiden Joe Biden menjelaskan apakah mereka mendanai konten ini.

“Pernyataan [Sersan Junior] Ashton-Cirillo dalam beberapa hari terakhir tidak disetujui oleh komando [Pasukan Pertahanan Teritorial] atau komando [Angkatan Bersenjata Ukraina],” kata Pasukan Pertahanan Teritorial Ukraina dalam sebuah postingan di X (sebelumnya Twitter) pada hari Rabu (21/9/2023).

“Sersan Sarah Ashton-Cirillo akan segera diberhentikan,” lanjut pernyataan itu, seraya menambahkan bahwa penyelidikan resmi akan dilakukan terhadap perilaku Ashton-Cirillo seperti dikutip dari Rusia Today.

Ashton-Cirillo adalah pria biologis yang bekerja sebagai aktivis Partai Demokrat di AS sebelum pindah ke Ukraina setelah dimulainya operasi militer Rusia tahun lalu.

Dia dipekerjakan sebagai juru bicara Pasukan Pertahanan Teritorial berbahasa Inggris pada bulan Agustus, sebuah keputusan yang menurut para kritikus dimaksudkan untuk menjilat khalayak Barat yang pro-LGBTQ.

Pekan lalu, Ashton-Cirillo memperingatkan bahwa “seorang propagandis favorit Kremlin” akan “membayar kejahatan mereka,” sebelum menyatakan bahwa “para propagandis kriminal perang Rusia semuanya akan diburu, dan keadilan akan ditegakkan.”

Ashton-Cirillo tidak menyebutkan target spesifik atau merinci “keadilan” seperti apa yang akan diterapkan.

Omelan aneh tersebut menuai kecaman dari Moskow, dan dipublikasikan di AS oleh pakar konservatif Jack Posobiec.

Setelah men-tweet tentang video Ashton-Cirillo, Posobiec ditambahkan ke daftar pembunuhan 'Mirotvorets' yang terkenal di Ukraina.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini