News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dokter dan Montir Mobil di Pakistan Lakukan 328 Transplantasi Ginjal Ilegal

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi dokter ginjal -- Polisi Pakistan menangkap Dokter Fawad Mukhtar dan montir mobil yang melakukan 328 transplantasi ginjal ilegal dan pencurian ginjal.

TRIBUNNEWS.COM - Polisi Pakistan menggerebek jaringan penyelundupan organ yang dijalankan oleh seorang dokter dan montir mobil.

Dokter bernama Fawad Mukhtar itu menggandeng montir mobil yang menjadi asisten bedah dan ahli anestesi.

Mereka telah melakukan setidaknya 328 operasi transplantasi ginjal ilegal.

Fawad Mukhtar sebelumnya sudah ditangkap lima kali karena malpraktik.

Ketua Menteri Provinsi Punjab, Mohsin Naqvi, mengatakan transplantasi dilakukan di rumah-rumah pribadi.

"Fakta dan angka yang sampai kepada kami membuat hati bergetar," kata Mohsin Naqvi saat jumpa pers, Minggu (1/10/2023) malam, dikutip dari Khaleej Times.

“Ada lebih banyak transplantasi dan operasi ilegal daripada ini. Ini adalah hal-hal yang telah kami konfirmasi,” lanjutnya.

Ilustrasi ginjal (freepik)

Baca juga: Transplantasi Ginjal Babi ke Manusia Temui Babak Baru, Peneliti: Harapan Besar bagi Masa Depan

Dokter Fawad dan montir mobil itu bekerja sama dengan enam orang lainnya.

Geng beranggotakan delapan orang yang ditangkap itu dikatakan beroperasi di Provinsi Punjab timur, Provinsi Kashmir, Kota Lahore dan Taxila.

Tiga orang meninggal akibat transplantasi ginjal ilegal itu, dikutip dari Arab News.

Pelaku Mencuri dan Jual Ginjal Pasien

Tanpa sepengetahuan pasien, ginjal mereka kemudian dijual masing-masing hingga 10 juta rupee ($35.000).

Selain itu, mereka juga mematok harga yang mahal untuk kegiatan ilegalnya tersebut.

"Mereka biasa memeras 3 juta rupee dari pasien Pakistan dan 10 juta rupee dari pasien yang datang dari luar negeri," kata Mohsin Naqvi.

Menurut Mohsin Naqvi, Fawad mengaku telah melakukan 328 operasi dan jumlah sebenarnya bisa saja lebih dari itu.

"Uang diperas dari seorang pasien di Rumah Sakit Jinnah dan kemudian dengan melakukan penipuan, ginjalnya yang sehat diambil. Ketika pasien itu pergi ke dokter lain, dia mengetahui satu ginjalnya hilang," lanjutnya, seperti diberitakan ANI News.

Ia mengatakan timnya sedang bekerja dan jaksa penuntut telah diarahkan untuk mengajukan tuntutan yang kuat.

Ilustrasi ginjal (ist)

Baca juga: Ahli Bedah AS Eksperimen Transplantasi Ginjal Babi ke Manusia yang Mati Otak

Pakistan melarang perdagangan komersial organ tubuh manusia pada tahun 2010.

Negara itu menerapkan hukuman penjara selama satu dekade dan denda yang besar dengan harapan dapat membatasi penjualan ke klien di luar negeri yang dilakukan oleh perantara yang eksploitatif.

Pada Januari 2023, polisi Punjab membongkar jaringan penyelundupan organ lainnya ketika seorang anak laki-laki berusia 14 tahun yang hilang ditemukan di laboratorium bawah tanah setelah ginjalnya diambil.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Pakistan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini