TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria yang mengancam akan membunuh Ratu Elizabeth II sebagai bentuk balas dendam atas pembantaian Jallianwala Bagh, dijatuhi sembilan tahun, menurut laporan Reuters.
Jaswant Singh Chail (21) ditangkap sambil membawa panah di Kastil Windsor sekitar jam 8 pagi pada Hari Natal tahun 2021.
Panah "Supersonic X-bow" yang ditemukan bersama Chail mampu melepaskan baut yang dapat membahayakan atau bahkan membunuh seseorang.
Mengenakan tudung hitam, topeng logam dan sarung tangan, Chail berkata, "Saya di sini untuk membunuh ratu".
Dalam video yang direkam sebelum kejadian, Chail berkata:
"Saya minta maaf atas apa yang telah saya lakukan dan apa yang akan saya lakukan. Saya akan mencoba membunuh Elizabeth, ratu keluarga kerajaan."
Baca juga: Inggris Peringati 1 Tahun Kematian Ratu Elizabeth II, Keluarga Kerajaan Gelar Acara Khusus
Ratu Elizabeth, yang sekarang sudah meninggal, berada di kastil hari itu bersama dengan Raja Charles dan anggota keluarga lainnya.
Chail dihadirkan dalam persidangan hari Kamis (5/10/2023) di Old Bailey London.
Hakim Nicholas Hilliard menjatuhkan hukuman 9 tahun penjara kepadanya.
Namun hakim menyebut bahwa Chail harus ditahan terlebih dahulu di rumah sakit jiwa dengan keamanan tinggi di Broadmoor.
Nantinya ia boleh dipindahkan ke penjara ketika telah menerima perawatan yang dia butuhkan.
Mengakui bahwa Chail sekarang menjadi psikotik, hakim mengatakan bahwa kesalahannya atas kejahatannya sangat besar.
“Dia berencana membunuh ratu pada awal tahun 2021 ketika dia tidak menderita psikotik."
"Dia mengambil langkah-langkah untuk mencoba mendekati targetnya dan mempelajari keterampilan yang berguna ketika, sekali lagi, dia tidak psikotik,” kata hakim.