TRIBUNNEWS.COM, GAZA - Setidaknya 750 warga Israel hilang sejak serangan mendadak pejuang Palestina, Hamas, Sabtu lalu, berdasarkan angka perkiraan tidak resmi, yang dikutip Jerusalem Post.
Pasukan Hamas mengatakan mereka menangkap sejumlah tentara Israel “beberapa kali lebih banyak” daripada puluhan.
Pihak berwenang Israel mengakui tentara dan warga sipil telah dipulangkan ke Gaza, namun tidak memberikan angka pastinya.
Warga Israel menggunakan media sosial untuk mencari bantuan demi mendapatkan informasi tentang keluarga dan teman yang hilang.
Di sisi lain, korban tewas warga Palestina mencapai 313 orang, Israel mengklaim berhasil menangkap puluhan warga Palestina pasca serangan Hamas, Sabtu kemarin, 7 Oktober 2023.
Berdasar informasi terbaru mengenai jumlah korban tewas, Kementerian Kesehatan Palestina seperti dikutip Middle East Eye mengatakan setidaknya 313 warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Gaza, termasuk 20 anak-anak.
Tujuh orang lagi tewas akibat tembakan Israel di Tepi Barat yang diduduki.
Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, mengklaim pasukan Israel telah membunuh lebih dari 400 warga Palestina di Israel selatan dan Jalur Gaza dalam 24 jam terakhir.
Baca juga: Panik, Tentara Israel Siapkan Evakuasi Pemukim Yahudi di Dekat Gaza
Daniel Hagari juga mengatakan puluhan warga Palestina lainnya telah ditangkap.
Sementara itu, korban tewas Israel akibat serangan mendadak Palestina telah meningkat menjadi 350 orang, menurut siaran berita Israel, Channel 12.
Baca juga: Update Perang Israel-Hamas: Kantor Hamas di Menara 14 Lantai Hancur Digempur Jet Tempur Zionis
Setidaknya 30 petugas polisi tewas, termasuk beberapa komandan, pada hari pertama pertempuran antara Israel dan Palestina di dekat Gaza, menurut polisi Israel.