Israel Lancarkan Serangan Darat Pertama ke Gaza, Unit Depan Temukan Hal Ini
TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengirim tank dan prajurit mereka ke Gaza pada Jumat (13/10/2023) waktu setempat untuk melakukan apa yang mereka sebut “penyerbuan lokal”.
Serbuan ini dilakukan menjelang rencana invasi militer Israel ke daerah kantong wilayah Palestina.
Israel beralih ke 'ground fighting' seusai melancarkan serangan udara berhari-hari, melakukan blokade air, makanan, listrik, dan bahan bakar terhadap Gaza.
Baca juga: Bak Kesetanan Gempur Gaza, Israel Kembali Kecolongan: Pesan Hamas Menggema di Billboards Tel Aviv
Serangan darat Israel ini dalam upaya mereka menemukan personel militer dan warga yang disandera oleh pejuang Hamas Palestina.
"Pasukan IDF melakukan beberapa penggerebekan ke Gaza untuk “membersihkan wilayah dari musuh dan senjata” sambil melakukan “upaya… untuk menemukan orang hilang,” menurut akun IDF di Twitter.
“Pasukan infanteri dan lapis baja mencari dan berkumpul di daerah tersebut untuk mencari temuan yang dapat membantu dalam upaya menemukan infrastruktur dan sel musuh yang hilang dan digagalkan yang ditemukan di daerah tersebut,” kata militer Israel.
Juru bicara IDF, Laksamana Muda Daniel Hagari juga mengatakan serangan itu menargetkan “pasukan peluru kendali anti-tank" yang bermaksud menyusup ke wilayah Israel.
Menurut laporan Jerusalem Post, unit depan militer Israel melaporkan penemuan warga Israel yang hilang di dekat perbatasan.
Penemuan ini mendorong keputusan militer Israel untuk mengirim pasukan yang lebih besar di bawah komando Letnan Kolonel Shimon Putrabani.
"Setelah brigade mengepung lokasi tersebut, jenazah dikumpulkan dan diangkut ke wilayah Israel," surat kabar tersebut melaporkan.
Bersiap Masuk Gaza untuk Serangan Darat
Pasukan IDF sedang “mempersiapkan manuver darat,” namun pemerintah belum memberikan perintah akhir untuk operasi tersebut, kata juru bicara Letnan Kolonel Richard Hecht pada hari Kamis.
Serangan darat, diprediksi akan berlangsung sengit di dalam Gaza mengingat lokasi itu bak 'belantara' di tengah suasana perkotaan.
Korban tewas di Israel mencapai lebih dari 1.300 orang, dengan hampir 3.500 orang terluka pada Jumat malam, menurut para pejabat Israel.