News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Amerika Kirim Jet Tempur F-15E hingga A-10 ke Israel, Perang Timur Tengah Memanas

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Jet F-15E dan jet A-10 dikirim pasukan Amerika melalui Skuadron Tempur Ekspedisi ke-494 dan Skuadron Tempur Ekspedisi ke-354.

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, YERUSALEM – Pasca mengirim kapal perang USS Gerald R. Ford ke laut Mediterania, angkatan militer Amerika Serikat kembali mengerahkan sejumlah pesawat tempur ke wilayah Israel pada Sabtu (14/10/2023).

Dalam laporan yang dirilis CNN International, jet F-15E dan jet A-10 dikirim pasukan Amerika melalui Skuadron Tempur Ekspedisi ke-494 dan Skuadron Tempur Ekspedisi ke-354.

Meski tindakan ini ditentang oleh sejumlah negara karena berpotensi menambah ketegangan perang antara Israel dan Hamas, namun Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dengan tegas menyatakan bahwa pengiriman kapal perang hingga jet tempur dilakukan dengan maksud untuk memperkuat keamanan di wilayah tersebut.

Baca juga: Citigroup: Perang Israel vs Hamas Berpotensi Hambat Bisnis di Timur Tengah

Termasuk untuk mencegah Iran dan sejumlah proksi, seperti Hizbullah agar tak ikut bergabung bersama kelompok militan Hamas dalam melancarkan serangan mematikan terhadap rakyat Israel.

"Dengan menempatkan pesawat tempur canggih yang terintegrasi merupakan bagian dari upaya kami untuk mencegah tindakan permusuhan terhadap Israel atau upaya apa pun untuk memperluas perang ini setelah serangan Hamas terhadap Israel,” kata Austin dalam pernyataannya.

Memanasnya perang di wilayah Timur Tengah ini bermula ketika militan Hamas menembakan 5.000 rudal ke wilayah Tel Aviv, Israel pada perayaan Simchat Torah, salah satu hari paling menggembirakan dalam kalender Yahudi pada akhir pekan kemarin.

Israel menyebut tindakan yang dilakukan Hamas adalah bentuk pembunuhan. Sementara juru bicara Hamas Khaled Qadomi mengklaim bahwa serangan itu adalah respons terhadap semua kekejaman yang dihadapi warga Palestina selama beberapa dekade.

Akibat serangan tersebut, Menteri Pertahanan A.S. Lloyd Austin mengumumkan bahwa negaranya akan turun tangan untuk melindungi warga sipil. Sebagai bentuk dukungan, Washington diketahui telah mengirimkan armada tempurnya dalam membantu upaya Tel Aviv menumpas kelompok Hamas.

Adapun armada tempur yang dikirimkan AS ke Israel lewat laut Mediterania, diantaranya kapal USS Gerald R. Ford Carrier Strike Group, kapal penjelajah berpeluru kendali USS Normandy dan empat kapal perusak berpeluru kendali USS Thomas Hudner, Ramage, Carney dan Roosevelt.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini