Perusahaan pembasmi hama yang kebanjiran tawaran pekerjaan pun merekrut karyawan baru.
Dikutip dari abc.net, masyarakat yang tidak mampu membeli alat pembasmi hama adalah bagian dari penyebab maraknya kutu busuk di Paris.
Dalam 10 tahun, Alexandre Woog, seorang pembasmi hama belum pernah melihat hal seperti ini.
Baca juga: Populer Internasional: Kutu Busuk Serbu Paris - Pabrik Rudal Kh-59 Rusia Dihantam Drone Ukraina
Pembasmi hama yang berbasis di Paris kini menerima lebih banyak panggilan telepon dibandingkan sebelumnya.
Dia mengatakan permintaan meningkat 10 kali lipat pada bulan September, jika dibandingkan dengan data pada tahun 2022.
"Sungguh gila sekali kami harus merekrut karyawan baru dan kami [buku kami] sudah penuh," katanya.
"Situasinya benar-benar gila."
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)