News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jepang akan Potong Pajak Penghasilan, Stimulus Ekonomi PM Fumio Kishida

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida akan melakukan pemotongan pajak penghasilan sebagai bagian dari stimulus ekonomi baru.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida akan melakukan pemotongan pajak penghasilan sebagai bagian dari stimulus ekonomi baru.

Perdana Menteri Kishida menyetujui untuk menginstruksikan Partai Demokrat Liberal (LDP) dan Komeito Baru mempertimbangkan pengurangan pajak penghasilan terbatas waktu untuk mengembalikan sebagian dari peningkatan pendapatan pajak kepada masyarakat.

Baca juga: Pabrik Toyota Ludes Terbakar, Produksi Mobil Alphard hingga Land Cruiser di Jepang Lumpuh

Mengenai langkah-langkah ekonomi baru yang akan segera dirumuskan pemerintah, PM Kishida telah menyatakan bahwa dia akan mengambil segala tindakan yang mungkin dilakukan untuk mengembalikan sebagian dari peningkatan pendapatan pajak kepada masyarakat yang menghadapi melonjaknya harga cukup tinggi saat ini.

Terkait hal itu, PM Kishida dijadwalkan akan bertemu dengan Ketua Riset Urusan Politik Partai Demokrat Liberal Hagiuda, Ketua Riset Urusan Politik Komeito Takagi, dan eksekutif komite riset perpajakan kedua partai, hari ini, Jumat (20/10/2023).

Kishida akan menginstruksikan mereka untuk mempertimbangkan pendapatan terbatas waktu pengurangan pajak yang kemudian akan melakukan penyesuaian.

Meskipun pengurangan pajak penghasilan tidak termasuk dalam proposal paket ekonomi yang diajukan kepada pemerintah oleh Partai Demokrat Liberal dan Komeito Baru, masih ada suara-suara di dalam partai berkuasa yang menyerukan realisasinya, dan tanggapan pemerintah telah menjadi fokus pada hal tersebut.

"Pemerintah sudah mempertimbangkan langkah-langkah untuk memberikan tunjangan kepada rumah tangga berpendapatan rendah dan pemotongan pajak kepada perusahaan-perusahaan yang berupaya menaikkan upah, berdasarkan usulan partai yang berkuasa," ungkap PM Kishida, Kamis (19/10/2023).

Baca juga: Festival Persahabatan Indonesia-Jepang di Yoyogi Park Tokyo Berlangsung Meriah Meski Diguyur Hujan

Meskipun demikian PM Kishida mengatakan dia ingin mengambil langkah-langkah yang lebih mendalam.

Pemerintah sedang berusaha memperjelas pendiriannya dalam mengurangi beban masyarakat.

"Jumat ini saya berencana mengundang Ketua Penelitian Urusan Politik dan Ketua Penelitian Perpajakan dari Partai Demokrat Liberal dan Komeito untuk datang ke kantor PM Jepang. Saya masih menahan diri dulu untuk berkomentar mengenai hal ini," kata Kishida.

PM Kishida ingin segera memberikan bentuk nyata mengenai engembalian uang pajak ke masyarakat agar kehidupan masyarakat dapat segera terbantu di tengah kenaikan harga kebutuhan sehari-hari.

Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini