News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Putra Mahkota Arab Saudi Kecam Keras Serangan Israel terhadap Warga Sipil Palestina di Gaza

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (kanan) bertemu dengan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak di ibu kota Riyadh

TRIBUNNEWS.COM - Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS) mengecam keras serangan Israel terhadap warga sipil Palestina yang berada di Gaza.

Menurut laporan Saudi Press Agency, SPA, Mohammed bin Salman menggambarkan serangan Israel tersebut sebagai kejahatan keji dan serangan brutal.

Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak di Riyadh, Pangeran Mohammed bin Salman menekankan perlunya upaya untuk melindungi kehidupan warga sipil di Gaza, dikutip dari MEM.

Serangan baru-baru ini yang terjadi di Rumah Sakit Arab Al-Ahli di Gaza yang menewaskan ratusan warga sipil Palestina memicu kemarahan global, khususnya Arab Saudi.

Namun kedua belah pihak, baik Israel dan Palestina saling menyalahkan.

Palestina mengatakan bahwa ini adalah serangan udara Israel.

Baca juga: Bertemu PM Mohammed bin Salman, Jokowi Ajak Arab Saudi Hentikan Eskalasi Kekerasan di Palestina

Sementara Israel mengaitkannya dengan kegagalan peluncuran roket yang dilakukan oleh Hamas Palestina.

Meski demikian, negara Arab menyalahkan Israel atas insiden tersebut.

Putra Mahkota tersebut menekankan pentingnya melakukan segala upaya untuk meredakan situasi dan mencegah penyebaran kekerasan guna menghindari dampak berbahaya terhadap keamanan dan perdamaian di kawasan dan sekitarnya, dikutip dari Al Arabiya.

Tidak hanya itu, MBS juga menekankan pentingnya menciptakan kondisi untuk kembalinya stabilitas dan pemulihan jalur perdamaian dengan cara yang memastikan bahwa rakyat Palestina mendapatkan hak-hak mereka yang sah.

Sunak juga mendukung MBS untuk mendukung stabilitas saat ini.

"Mendorong Putra Mahkota untuk menggunakan kepemimpinan Saudi di kawasan untuk mendukung stabilitas, baik saat ini maupun dalam jangka panjang," kata Sunak.

Putra Mahkota dan Perdana Menteri Arab Saudi Mohammed bin Salman menghadiri sesi 'Kemitraan untuk Infrastruktur dan Investasi Global' sebagai bagian dari KTT G20 di New Delhi pada 9 September 2023. (EVELYN HOCKSTEIN / POOL / AFP)

Diketahui jumlah korban tewas di Jalur Gaza meningkat menjadi lebih dari 3.000 orang dan ribuan lainnya mengalami luka-luka.

Saat ini, Gaza tengah kekurangan obat-obatan dan pasokan medis di rumah sakit.

Arab Saudi, yang memimpin sesi KTT Islam saat ini dan Komite Eksekutif Organisasi Kerjasama Islam (OKI), telah menyerukan pertemuan luar biasa mendesak Komite Eksekutif di tingkat menteri.

Tujuannya untuk membahas eskalasi militer di Gaza dan lingkungannya dan memburuknya kondisi yang mengancam warga sipil serta keamanan dan stabilitas kawasan.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Putra Mahkota Arab Saudi dan PM Inggris

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini