Sehingga, kata Blinken, bantuan dapat tersalurkan ke warga Gaza yang membutuhkan.
"Amerika Serikat menyambut baik pengiriman konvoi 20 truk yang membawa bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan bagi masyarakat di Gaza, yang pertama sejak serangan Hamas yang mengerikan pada 7 Oktober terhadap Israel," kata Blinken, dikutip dari ABC News.
Baca juga: Bendera Palestina Berkibar di Laga Liverpool vs Everton: Demi Allah, Selamatkan Gaza!
"Kami berterima kasih kepada mitra kami di Mesir dan Israel, serta Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang memfasilitasi perjalanan aman kiriman ini melalui penyeberangan perbatasan Rafah."
"Dengan konvoi ini, komunitas internasional mulai mengatasi krisis kemanusiaan di Gaza yang menyebabkan warga Palestina kehilangan nyawa. Gaza tanpa akses terhadap makanan, air, perawatan medis, dan tempat berlindung yang aman," lanjutnya.
Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen juga menyambut baik dengan dibukanya perbatasan antara Mesir dan Gaza di penyeberangan Rafah.
Ia mengatakan, hal ini langkah awal yang penting yang akan meringankan penderitaan masyarakat Gaza.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, empat dari 20 truk yang melintasi Rafah pada hari Sabtu membawa pasokan medis, termasuk obat-obatan untuk pengobatan penyakit kronis untuk 1.500 orang.
Baca juga: Perlintasan Rafah Akhirnya Dibuka, 20 Truk Bantuan Memasuki Gaza, tapi Tidak Termasuk Bahan Bakar
Lalu pasokan penting untuk 300.000 orang selama tiga bulan, obat trauma dan pasokan untuk 1.200 orang, serta 235 tas trauma portabel untuk responden pertama.
Program Pangan Dunia (WFP) mengatakan masih ada 930 metrik ton makanan darurat yang menunggu untuk dibawa melalui Rafah.
Dikatakan bahwa mereka perlu mengisi kembali "persediaan yang berkurang dengan cepat", seiring dengan perluasan bantuan pangan dari 520.000 orang menjadi 1,1 juta orang dalam dua bulan ke depan.
PBB mengatakan pasokan penyelamat jiwa akan dikirimkan ke layanan medis Bulan Sabit Merah Palestina.
Namun Kepala Program Pangan Dunia PBB, Cindy McCain mengatakan bantuan tersebut tidak cukup.
Baca juga: Sekjen PBB Kunjungi Perbatasan Rafah, Serukan Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza segera Dikirim
"Situasinya sangat buruk di Gaza," kata McCain.
"Kami membutuhkan lebih banyak truk dan aliran bantuan yang berkelanjutan," lanjutnya.