News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Qatar Kirim 2 Pesawat Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina di Jalur Gaza

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah Pesawat dari Angkatan Udara Qatar Emiri membawa bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina di Jalur Gaza, menuju ke Mesir dari pangkalan udara al-Udeid di Qatar pada 22 Oktober 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas. Konvoi bantuan yang terdiri dari 17 truk memasuki Gaza dari Mesir pada 22 Oktober 2023, ketika Israel mengintensifkan serangan terhadap daerah kantong Palestina menghadapi situasi kemanusiaan yang “bencana” dalam perang yang dipicu oleh serangan berdarah Hamas.

TRIBUNNEWS.COM – Qatar mengirimkan dua pesawat bantuan untuk Jalur Gaza, Minggu (22/10/2023).

Kementerian Luar Negeri Qatar mengatakan, dua pesawat tersebut membawa 87 ton bantuan makanan dan medis ke Jalur Gaza.

Dikutip dari Al Jazeera, bantuan tersebut telah menuju Kota El Arish, Mesir.

"Bantuan ini merupakan bagian dari dukungan Qatar untuk rakyat Palestina di tengah kondisi kemanusiaan yang sulit akibat serangan Israel di Jalur Gaza," ujar Kemenlu Qatar, (22/10/2023).

Sementara itu, Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA) menyampaikan, bantuan yang paling dibutuhkan untuk saat ini adalah bahan bakar.

Direktur UNRWA di Gaza, Thomas White mengatakan, bahan bakar merupakan komoditas paling penting.

Baca juga: Perbatasan Mesir-Gaza Dibuka, Bantuan Kemanusiaan Mulai Berdatangan tapi Dibatasi

"Komoditas utama bagi kami saat ini adalah bahan bakar. Komoditas yang masuk memang penting -makanan, obat-obatan-, tapi tidak termasuk bahan bakar," kata White kepada Al Jazeera dari penyeberangan perbatasan Rafah.

Ia mencatat bahwa hanya ada cukup daya untuk tiga hari tambahan.

Pasalnya, bahan bakar tersebut digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti generator.

"Bahan bakar ini menjalankan pabrik untuk menyediakan air minum, menyediakan makanan (dengan menyalakan) toko roti, memungkinkan rumah sakit untuk tetap beroperasi dan untuk operasi logistik besar kami di sini, bahan bakar untuk mobil dan generator," kata White.

Thomas menegaskan, sisa bahan bakar yang ada di sana hanya dapat dipakai hingga Rabu, 25 Oktober 2023.

"Jadi pesan utama di sini adalah kami membutuhkan bahan bakar untuk masuk ke Gaza, jika tidak, operasi bantuan, air minum bersih, rumah sakit akan berakhir pada Rabu malam," tambahnya.

Update Korban Israel – Hamas

Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas mengatakan setidaknya 4.651 orang telah terbunuh di Jalur Gaza sejak 7 Oktober.

Dikutip dari BBC, Kemenkes di Gaza menambahkan bahwa 14.245 orang telah terluka.

Kementerian tersebut juga mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa 266 warga Palestina telah terbunuh dalam 24 jam terakhir, termasuk 117 anak-anak.

(Tribunnews.com, Widya)

 
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini